CINTA PERTAMA (POLISI VS GIGOLO)

part 18

CINTA PERTAMA (POLISI VS GIGOLO)

(Semangat Ku)

Aku sangat senang kini aku mengingat diriku kembali. Aku tak tau Reza sebegitu tegar dan sangat dewasa sekali menyelesaikan semua masalahku. Bagiku Reza adalah pak Polisi paling perfect yg aku kenal.
Reza :"Ki jika elo pengen tau sebenarnya Revan. Lo pura pura gk ingat aja. "
Aku :"Gak za. Aku menyakiti mu jika aku Pura- pura gk ingat. Kini aku akan ke rumah bang Revan. Aku akan minta penjelasan nya. "
Reza :"Jangan ki. Aku gk mau elo kenapa kenapa. Revan itu sangat pinter. Orang labil dan lemah seperti elo bukan tanding an nya. Kalau elo mau menemui nya aku ikut mendampingi mu. "
Aku :"Reza... Lo ngeremehin aku. "
Reza :"Kan kenyataan nya gitu. Revan pintar bermain kata2 dan memainkan perasaan mu. "

Tiba-tiba HP Ku bunyi. Aku lihat Revan telepon aku.
Aku :"Za dia telp. "
Reza:"Angkat ki. Kesempatan kita kasih pelajaran ke dia nanti. Dia berani bermain api dengan ku. Dia harus tau akibatnya siapa yg dia ajak bermain. Kadang api juga akan membakar nya. "
Aku pun mengangkat telp Bang Revan.
Revandova:"Sayang elo dimana. Aku dah dirumah mu ini. "
Aku :"Lagi diluar cari angin. "
Revandova:"Duh sayang. Kamu kan belum sehat. Dimana biar aku susul. "
Aku :"Nih mau pulang. Tunggu aku Van. "
Revandova:"ok. Aku kangen kamu. "

Aku dan Reza pun segera pulang dan menemui Reza. Sesampainya di rumah Rizky Revan kaget aku bersama Reza.
Revandova:"Eh ki kenapa lo sama orang brengsek ini. "
Aku :"Orang brengsek ini sayangnya Pacarku bang. "
Revandova:"Maksudnya apa Ki. Lo itu milik ku. Lo jangan ada pikiran mau selingkuh i aku. "
Reza :"Maksudnya apa Van. Lo gk ngaca ya. "
Revandova:"Dasar lo pelakor Za. Pliss sayang.... Jangan buat aku begini. "
Aku :"Ingatanku dah balik Bang. "
Revandova:"Lo serius Ki. "
Aku :"Kenapa lo gk bilang ma aku sebenarnya Bang. Lo malah manfaatkan keadaan ku. "
Revandova:"Aku sangat suka banget ma elo Ki. Maafkan aku... "(Sambil menangis)
Reza :" Air mata buaya. Dah Van.. Pergi jauh dari kita. Aku gk mau elo mengganggu hubunganku lagi. "
Revandova:"Aku minta maaf Ki. Pliss.... "
Aku :"Aku maafin Bang. Tapi jangan temui aku lagi untuk saat ini. "
Reza :"Lo omong apa Ki. Nih orang sangat berbahaya. Lo tetep maafin. "
Aku :"Za kita harus berikan kesempatan Bang Revan. Gk sepenuhnya dia jahat Za. "
Revandova:"Makasih Ki. "

Revan pun pergi meninggalkan kami.
Revandova Improve:
Sungguh kenyataan yg pahit saat Risky bersama Reza. Apalagi Risky ingatannya sudah kembali. Kini adanya Reza disamping Rizky membuatku gk bisa mengendalikan Risky. Semua rayuan ku dibalas Reza dan mustahil untuk mempengaruhi Risky. Kabar baiknya Risky memaafkanku. Aku tinggalkan mereka dulu seolah olah aku kalah didepannya. Sebuah Rencana yg besar harus aku lakukan untuk mendapatkan Risky. Sumpah aku gk bisa hidup tanpa Risky. Dipikiran ku hanya Risky dan Risky. Lo salah Za melawan Seorang Revandova. Aku adalah awal dan akhir hubunganmu ma Risky. Aku juga maut hubungan mu. Aku juga Kebaikan buat Risky dan keburukan buat elo. Aku juga adalah Jalan kehancuran buat elo Za. Seorang Revandova gak akan kalah dengan sebuah kejadian kecil seperti ini. Ini baru permainan Za. Lo akan tahu siapa Revandova.

Seting kembali ke Rumah ku;
Setelah Revan pergi Reza pun memeluk ku.
Reza :"Bagus Ki lo bisa tegas hari ini. Aku bangga ma elo. "
Aku :"Elo yg memberikan kekuatan ke aku Za. "
Reza :"Lo jangan sendiri kalau ketemu Revan. Ajak aku Ki. Aku gk mau elo kenapa kenapa. "
Aku :"Siap pak polisi. '"
Reza :"Hahahaha... "(Sambil mengelus kepala ku)

Tak disangka Reno yg memandangi kami dari tadi melihat kami berpelukan kejauhan. Reno pun mendekati kami.
Reno :" Bang... Kalian ngapain. "
Reza :"Gpp Ren. (Melepas pelukan)
Reno :"Aku lihat abang sedih banget. "
Aku :"Aku bahagia Ren. Ingatan ku sudah kembali. "
Reno :"Serius... "
Aku :"Tentu.. "
Reza :"Aku ingin ajak kalian makan di tempat mahal sekarang. Merayakan kesembuhan Risky. Yuukkk sekarang. "
Reno :"Waah siap bang. Aku ganti baju dulu ya. "

Kami pun bersiap siap menuju Restoran berbeque milik Adit.
Sesampainya disana Adit melihatku dan tampak gk senang kepada ku. Aku harus perbaiki hubungan ku sama Adit. Aku gk mau persahabatan ku hancur gara2 bang Revan. Aku pun menemui Adit dibelakang. Kami pun bicara empat mata.
Adit :"ada apa Ki. Aku kan dah omong aku gk mau ketemu elo lagi. Elo itu jahat Ki terlalu gampang an ma orang lain. "
Aku :"Maafin aku Dit. Waktu itu aku tidak sadar karena tertidur akibat obat bang Revan dan kemudian bang Revan memfitnah ku. Pliss dit maafin aku. "
Adit :"Begitu ya Ki. Aku gk tega jika harus marah dan menjauhi mu Ki.Dasar cengeng...dah jangan nangis Ki. Nanti wajah mu yg ganteng ini jadi jelek. "
Aku :"Makasih dit. "(Aku pun memeluk Adit)
Adit :" Lo kan pelanggan ku. Dah ah aku siapkan dulu makanannya Tuan Risky. "
Aku :"Hahaha... "

Aku pun kembali ma Reza yg menunggu di meja makan.
Reza :"Gimana Ki. "
Aku :"Makasih Za. Aku dah baikan ma Adit. Bantu aku baikan ma Tony Za. "
Reza :"Apasih yg gk buat lo Ki. "
Aku :"Tuh Baru Reza ku. "
Reno :"Kalian omong apa aku gk paham. "
Aku :"Dah anak kecil gk usah tahu urusan orang dewasa. "
Reno :"Jangan panggil aku anak kecil bang. "
Reza :"Dah sampai tuh makanannya. "
Reno :"Kelihatan enk sekali bang. "
Reza :"Dihabisin Ren. Biar cepet gede ya. "
Reno :"Bang Reza ikut ikutan aja. Aku dan abangku seumuran. Kita kan kembar.... "

Bersambung...