✨ BAGIAN 1 ✨

23.1K 2.1K 178
                                    

Happy reading~~


****

Seorang gadis terlihat sedang berjalan menuruni tangga dengan wajah ceria.

"Pagii! Ayah, bunda, dan abang Killa yang ganteng!"

Tiga orang yang sedang duduk di meja makan kemudian tersenyum. Lalu muncul lagi gadis lain dari arah dapur.

"Ga mau nyapa gue lo?"

"Pagi sahabatnya Killa yang paling cantik!!"

"Hahaha, pagi juga bebbb.. Makin hari tuh pipi makin berkembang ya"

"Ishh Mita..."

"Udah-udah ayo sarapan"

"Siap nyonya"

Satu tahun tak terasa sudah mereka lalui setelah insiden kecelakaan dan juga berkelana di dunia novel, mencuri peran dan juga memperbaiki tokoh itu. Namun nyatanya mereka tetap berakhir tragis.

"Ada kelas pagi ga lu cil?" tanya Mita.

Killa kemudian menggeleng lalu ia menatap Mita dengan mulut penuh roti bakar yang bundanya buat.

"Siangan. Emang kenapa Mit?"

"Pas banget! Kuy la kita ke mall beli novel" ajak Mita dengan semangat yang membara.

Killa mengangguk sambil mengacungkan jempolnya.

"Oh ya ... novel ketiga abang gimana udah selese atau belum?" tanya killa pada pemuda yang berada disampingnya.

Pemuda itu kemudian menatap kila sejenak lalu ia menggeleng.

"Masih proses." jawabnya.

Killa kemudian mengangguk sambil menghabiskan sarapan paginya itu.

~~

"Gue jadi kangen mereka berdua" kata Mita.

Mereka sekarang berada di toko buku, mita dan Syakilla sedang berada di rak bagian novel fiksi.

Mita memandangi satu buku di genggamannya dengan senyum kecut. Buku itu adalah buku kedua seri terbaru yang ditulis oleh kakak Killa.

Killa kemudian mengangguk, ia mengambil salah satu buku yang memiliki cover bunga matahari.

"Mereka seharusnya udah masuk universitas kan?" tanya Killa sambil menatap buku ditangannya.

Mita mengangguk, ia kemudian tersenyum dan mengembalikan buku itu kembali ke rak.

"Kalo emang udah takdir kita buat pisah sama mereka kita juga gabakalan bisa berbuat apa-apa. Bodohnya kita berdua bilang mereka suruh nunggu kita. Ck ... Gue gabisa ngebayangin Juna sama Alex jadi bujang lapuk" kata Mita sembari terkekeh geli.

"Emang gabisa gitu kita balik lagi yah Mit?" tanya Killa sambil menatap mita sedih.

Mita mengangkat bahunya pertanda ia juga tidak tau. Mita kemudian mengambil buku digenggaman Killa, menempatkannya pada raknya lagi lalu menarik Killa menuju area novel lain.

"Gausah dipikirin, emang kenyataannya dunia kita sama mereka berbeda." kata Mita sambil memilih novel di depannya.

Killa diam, dia kemudian menatap mita sambil mengangguk. Benar, dunia mereka juga berbeda.

"Alex maafin Killa kalau Killa gabisa nepatin janji Killa." gumam Killa lirih.

Setelah memilih dan membayar akhirnya mereka berdua keluar dari toko buku itu. Berjalan menuju lantai bawah mall.

COME BACK AGAIN [ 02 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang