Chapter 40

216 18 11
                                    

Flashback

Yang Mi terlihat sedang berada dibawah pepohonan dihalaman belakang kediaman Wang. Tidak jauh dari tempatnya, ada tiga orang yang berdiri ketakutan karena melihat apa yang dilakukan oleh wanita ini.

Setelah selesai dengan urusannya. Wang Mi berjalan mendekat kearah ketiga orang itu yang tak lain adalah Wang Yibo, Wang Ji dan pelayan dikediaman Wang. Pelayan itu semakin gemetar, karena melihat penampakan dari majikannya ini. Pelayan itu memeluk erat kedua anak kecil disisinya.

Yang Mi mendekat dengan masih memegang sebilah pisau pada tangan kirinya. Dress putih yang ia kenakan telah kotor dengan tanah, darah segar pun masih berbekas pada kedua tangan wanita cantik ini. Sesampainya didepan ketiga orang itu, Yang Mi berjongkok.

"Berikan anakku." Pintanya.

"Nyonya."
Ucap pelayan itu dengan lemah disertai gelengan kepala.

"Berikan anakku."
Yang Mi sedikit menarik kedua tangan anak anaknya.

Karena saking ketakutannya, pelayan ini pun kabur, lari terbirit birit mencari pertolongan.

"Sayang."
Ucapnya lembut kepada kedua anaknya dan membawa anak kembar itu kedalam pelukannya.

"Tidak apa apa. Ibu sudah membunuhnya. Jangan takut lagi, ya."

.

Malam harinya ketika Wang Chao pulang kerja, ia segera mendapat laporan dari pelayan tentang kejadian siang tadi. Dengan langkah yang cepat Wang Chao berjalan menuju kamar istrinya. Begitu ia masuk kedalam ruangan sang istri. Yang Mi sedang duduk menghadap ke meja riasnya, menyisir pelan surai hitam miliknya.

"Kau berbuat begitu didepan anak anak. Apa yang sedang kau pikirkan?"
Tanya Wang Chao disertai dengan intonasi nada yang meninggi.

"Anjingmu yang ingin menggigit anakku. Sebagai ibu, aku harus melindungi mereka."
Jawabnya seraya menatap tajam dan dingin pada bayangan Wang Chao yang terpantul didalam cermin.

"Bukan mau menggigit. Bibi Lin sudah menceritakannya. Anjing itu hanya ingin bermain dengan mereka. Walaupun kejadian itu tidak sengaja terjadi, kau juga tidak perlu sampai membunuhnya. Hingga membuat anak anak ketakutan. Apa kau tidak lihat bagaimana mereka ketakutan?"

"Anakku tahu aku mencintai mereka."
Ucap Yang Mi seraya menutup kelopak matanya.

Wang Chao menghela napas. Intonasi bicaranya melembut.
"Cintamu ..... menyakiti mereka."

Yang Mi mendelik tajam kearah Wang Chao.

"Mereka sudah berumur 4 tahun. Kau masih melarang mereka keluar. Membatasi mereka dengan dunia luar. Apa kau pernah berpikir, setelah besar bagaimana mereka bisa menghadapi dunia ini. Masa depan anak anak akan jadi seperti apa. Kau tahu apa yang sedang kau lakukan."

"Ini anakku! Kau tidak perlu khawatir."
Ucapnya ketus.

Yang Mi segera menarik kakinya untuk pergi dari ruangannya sendiri, namun Wang Chao menahannya dengan cara menarik dan memegangi tangan wanita itu.

"Yang Mi."

Yang Mi mencoba untuk melepaskan tangan Wang Chao. Tapi apalah daya, tenaga Wang Chao lebih kuat darinya.

"Kau sudah tidak cocok tinggal bersama anak anak. Aku punya teman, dia ahli kejiwaan."

Mendengar hal itu, Yang Mi berhenti memberontak dan lagi lagi menatap Wang Chao dengan tatapan dingin dan tajam.

"Asal kau mau menerima terapi, itu akan sangat membantumu."
Wang Chao memegang lembut tangan Yang Mi dan membawanya tepat kearah jantungnya berada.

✔MARS ❤ Yizhan Version 💚Where stories live. Discover now