Chapter 17

234 31 5
                                    

Wang Yibo dan Xiao Zhan bergegas keluar dari ruang melukis. Jalan berdampingan menuju gerbang kampus yang jaraknya sungguh sangat jauh.

Tangan kiri Wang Yibo tiba tiba menggenggam tangan kanan Xiao Zhan. Xiao Zhan kaget, ia menghentikan langkahnya seraya menarik tangannya dengan lembut.

"Ini masih dikampus"

"Meiguanxi"

Kemudian Yibo kembali menggenggam tangan itu dan kembali menuntun jalannya. Tak lama dari aksi secuil kemesraan mereka, tiba tiba saja seseorang berlari kearah mereka.

"Untung masih sempat...hhaaahhh.... hhhaaaahhh" orang itu mengatur napasnya yang memburu tepat berhenti didepan Yibo dan Xiao Zhan.

"Ding Guan? Ada apa?" tanya Xiao Zhan dengan lembut.

"hhaaahhh.. Yibo, ikut aku kerumah Hanna ya?"

"Weishenme?"

"Hanna.... Sudah beberapa hari dia tidak masuk kuliah. Aku telepon kerumahnya. Ibunya bilang sudah beberapa hari dia mengurung diri didalam kamar. Juga tidak mau makan."

Xiao Zhan memperhatikan wajah Yibo. Yibo sedang mencerna setiap kalimat yang keluar dari mulut Ding Guan.

"Yibo, kau tahu tubuhnya sangat lemah. Kalau begini terus dia bisa sakit. Ikut aku kesana ya?"

Yibo nampak menghela napas "Ku mohon..... lepaskan aku. Aku tidak mau menjalani hidup seperti itu lagi. Tidak mau dikendalikan orang lagi. Aku hanya ingin kehidupan yang sekarang. Aku mohon.... jangan datang mencari ku lagi. Ayo Zhan."

Wang Yibo langsung menarik tangan Xiao Zhan.

"Yibo.."

"Yibo..."

Panggil Xiao Zhan dan Ding Guan serempak.

"Yibo.... Tunggu" pinta Xiao Zhan dengan lembut sambil menahan langkahnya. Akhirnya Yibo turut menghentikan langkahnya. "Pergilah jenguk Hanna."

"Aku tidak mau!"

"Kenapa kau tidak mau?"

Dengan sedikit emosi yang sudah menguasai dirinya, Yibo menaikan intonasi suaranya seraya menoleh kearah Xiao Zhan.

"KARENA AKU TIDAK MAU PERGI! AKU TIDAK MAU MELIHATNYA BUAT ONAR!"

Kemudian Yibo menatap tajam ke arah Ding Guan.

"AKU JUGA TIDAK MAU MELAKUKAN SESUATU DEMI DIA! AKU TIDAK MAU PUNYA HUBUNGAN LAGI DENGANNYA!"

Pandangan dan intonasi suaranya kembali melembut.

"Aku tidak mau! Aku tidak mau terikat! Karena semua ini sudah berakhir."

"Benarkah sudah berakhir?"

Yibo menoleh kearah Xiao Zhan.

"Kenapa membohongi diri sendiri? Semua ini belum berakhir. Karena kau tidak pernah menghadapinya. Kau hanya merasa takut. Kau takut bertemu lagi dengan Hanna. Kau takut teringat semua kenangan itu. Kenapa harus menghindar?"

Tiba tiba sebersit bayangan dimasalalu kembali muncul dalam ingatan Wang Yibo.

Kata kata Wang Ji dimasalalu seakan terkait dengan kata kata Xiao Zhan saat ini.

"Aku dan Hanna hanya main main saja. Kau tahu aku memang orang yang sembarangan"

"Kenapa membohongiku?"

"Aku tahu kau mengkhawatirkan Hanna."

"Kau hanya tahu berpikir hal yang bukan bukan, makanya berbohong. Aku tidak mau mengikatmu."

✔MARS ❤ Yizhan Version 💚Where stories live. Discover now