Chapter 2

642 66 36
                                    

"wey....wey...ternyata kita satu kelas? aku yang waktu itu menanyakan jalan. siapa nama mu?" Bisik wang yibo.

Bertepatan dengan yibo bertanya, huang laoshe menyebut namanya orang itu. Namun karena ia merasa terganggu dengan ulah yibo membuatnya tidak menjawab sang dosen, sehingga dosen berkali kali memanggil namanya sambil memperhatikannya.

"XIAO ZHAN?" teriak huang laoshi.

"hadir" jawabnya.

Dosen itu kembali mengabsen dan yibo kembali mengganggu.

"xiao zhan...(menepuk pundak xz) kau tidak mengenal ku? aku yang menanyakan jalan, kau menggambar peta untukku. masih ingat aku tidak?"

Xiao zhan merasa risih yibo mengganggunya terus menerus seperti itu. Sedangkan yibo yang sedang asik dengan dunianya,sampai tidak dengar bahwa huang laoshi telah memanggil namanya.

"wang yibo?"

Yibo terus menepuk nepuk pundak xiao zhan "hey,kenapa diam saja? kenapa tidak bicara?"

"WANG YIBO?"

"ting tong ... ting tong..." kali ini yibo menggunakan jari telunjuknya mengetuk ngetuk pelan kepala xiao zhan. Yibo kesal dicueki seperti itu, secara paksa ia menggerakan wajah xiao zhan menghadap ke wajahnya "aku sedang tanya, kenapa tidak jawab?". Xiao zhan hanya menatap kesal.

Sedangkan di depan kelas huang laoshi juga sudah emosi kepada yibo. Ia mengambil sebuah penghapus papan tulis dari mejanya, memanggil nama yibo dengan keras, itu cukup sukses membuat yibo menoleh dan huang laoshi dengan cepat melempar penghapus balok itu ke arah wang yibo.

"woah!" yibo terkejut dan berhasil menghindar. Alhasil yang terkena timpukkan itu adalah yixing.

.

.

Saat ini yibo dan yixing sedang berada didalam klinik kampus. yixing harus sedikit mengompres kepalanya kibat terkena benturan dari penghapus balok yang di lempar oleh huang laoshi tadi.

"eh kenapa huang laoshi setiap kali selalu jitu? Taruhan basket nanti sore ajak dia saja, bagaimana?" ledek yibo kepada yixing.

"siapkan saja diri mu! jelas jelas dia ingin menghajarmu!"

"zhen de ma? aku kira dia mau mengingatkan mu jangan tidur"

"huang laoshi sedang mencegah tangan genit mu itu! ku beri tahu dikelasnya jangan genit seperti itu atau kau tidak akan lulus."

"hhh..mata kuliahku sudah banyak yang gagal, takkan berkurang jika menggoda sedikit"

"pokoknya jangan mencoba menggoda xiao zhan"

"hm? kenapa?"

"waktu SMA aku sekelas dengannya. Dia sangat aneh. Seharian hanya menggambar, tidak pernah berbicara dengan orang lain dan dia benci bersentuhan dengan orang, apalagi itu laki laki. Terutama lelaki seperti mu, alat kelamin berjalan"

Setelah selesai dari klinik, mereka menyusul kelas selanjutnya.

"xiao zhan, bisakah menerjemahkan kalimat ini?" tanya seorang dosen.

Xiao zhan terlihat takut, namun tetap beridir. Yibo hanya memperhatikannya sambil tertawa. Bibir xiao zhan bergerak, namun tak satupun suara yang terdengar keluar dari mulutnya. Raut wajah yibo berubah.

Dilraba menoleh ke arah xiao zhan "tidak dengar!" umpat nya kesal.

"tolong baca yang keras!" ucap meng ziyi yang mana mereka adalah teman satu geng.

"HALO MISS ANT" ucap reba lagi.

"Miss ant? apa maksudnya?" tanya ziyi.

" A N T, semut" ledek reba

✔MARS ❤ Yizhan Version 💚Where stories live. Discover now