[2] ||SEKOLAH

168 74 44
                                    

Support my story, by follow and krisar

slowly and happy reading

⏩⏸⏪

"Nggak lah, kan Al punya tujuan tersendiri buat masuk sekolah! Jadi buat apa malu?"

~•Revano Aldo Adlino•~

.
.
.
.
.

~•ALYA•~

📌📌📌

"Makanya, nulis!" titah Aldo.

"Lo sendiri, mau di DO dari sekolah?" tanya Reyhan-sobat karib Aldo juga.

"Dah biasa!" jawab Aldo dengan bangganya.

"Lo kagak mau berubah?" tanya Reyhan.

"Tau!" ucap Aldo sambil berdiri dari duduknya.

"Bu! Izin ke aer, yah," ucap Aldo.

"Nggak!" jawab seorang wanita paruh baya yang sedang duduk di bangku guru.

"Nggak apa, Bu?" tanya Aldo.

"Nggak boleh ke aer!"

"Aduh Bu, kebelet!" ucap Aldo beralasan.

"Ibu nggak percaya!" ucap Bu Desi-wali kelas XII IPS 06.

"Yaudah, ntar Al ngompol disini, ibu yang elapin, yah," ucap Aldo tanpa rasa malu.

"Iww!!" seru para siswi-temen sekelas Aldo.

"Sembarangan aja kamu, Aldo!" ucap bu Desi.

"Ya, abisnya Ibu nggak percaya, sih!" oceh Aldo membuat Bu Sri serba salah.

"Yaudah, sana!" ujar Bu Desi, pasrah.

"Gue tau Lo kagak bakalan ke aer!" tebak Reyhan.

"Shutt, berisik!" bisik Aldo sebelum melangkah pergi.

"Gue ikut!" pinta Satria, berhenti menulis dan menyimpan pensilnya diatas meja.

"Eh, ini bocah! Ngapain?" tanya Aldo.

"Ikut!" kekeh Satria.

"Satria! Kamu duduk!" perintah bu Desi.

"Duduk!" tambah Aldo dengan tawa.

"Aldo! Sana keluar!" teriak bu Desi.

"Jangan diusir juga dong, Bu," komentar Aldo.

"Pergi! Sebelum ibu tarik ucapan ibu tadi!" ancam bu Desi.

"Oke Bu, siap!" ucap Aldo lalu pergi meninggalkan kelasnya.

Aldo berjalan di lorong sekolah sambil celega-celegu.

"Maulana Malik Ibrahim!!" teriakan seorang siswi terdengar oleh Indra pendengar Aldo.

Aldo menghentikan langkah kakinya dan memperhatikan seseorang yang sedang menulis di bangkunya.

"Merupakan!!" teriak siswi itu lagi.

"Dia lagi ngedikte," gumam Aldo yang masih memperhatikan gerak-gerik siswi itu yang 'tak lain lagi Naya lah orangnya.

"Orang pertama, yang menyebarkan!!" ujar Naya.

"Agama Islam, di pulau Jawa!!" ujar Naya dengan lantangnya.

N vs ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang