1. 🕊️

254 44 7
                                    





Sudah beratus-ratus lamanya pertempuran antar dewa-dewi terjadi. Kini kepemimpinan langit sudah lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Dewa-dewi sudah aman dan tentram. Dan dari itulah Sang Langit sudah membuat takdir masa depan dewa-dewi di seluruh penjuru langit. Sang Langit hanya menunggu waktu yang pas untuk mempertemukan semua penghuni langit maupun Under World serta makhluk mortal sekalipun.

Mau disebutkan satu-satu? Kurasa ini akan menarik dengan kalian yang tahu bagaimana kehidupan mereka, bukan? Well, yang pertama tidak akan jauh dari sang pemimpin langit, Sang Zeus Seokjin. Sang Langit memang benar-benar pandai membuat skrip yang epik. Buktinya Seokjin bisa hidup berdampingan dengan sang kakak sendiri, saudari kandungnya yang kini sudah ia angkat menjadi istrinya, Sang Hera Nayeon.

Semua tulisan yang sudah beratus-ratus tahun sudah dipersiapkan dengan matang. Hanya tinggal dilaksanakan saja.

Lalu bagaimana dengan yang lainnya? Semuanya tidak jauh berbeda, menemukan pasangan mereka dengan perantara Sang Langit yang memberitahu akan masa depan mereka. Ini terjadi sejak mereka pertama kali lahir ke dunia dan Sang Langit langsung memberikan kabar seperti itu kepada dewa-dewi yang baru lahir.

Lalu, apakah ini akan terjadi lagi untuk yang kesekian ratus tahun yang akan datang?

Sejak kepemimpinan Seokjin, semuanya terlihat aman terkendali dengan dirinya yang menjaga langit dengan makhluk langit lainnya, lalu ada Sang Poseidon Namjoon yang menjaga lautan dan terakhir Sang Hades Jimin yang menjaga dunia bawah dengan kekuatannya, tak membiarkan siapapun lolos dari kurungan api miliknya.

Seokjin yang tengah bersantai terkejut mendapati seseorang datang ke istananya. Ia tersenyum menyambutnya.

"Oh, Sang Aphrodite Dahyun!"

"Salam yang mulia!" Dahyun, Sang Aphrodite tampak membungkuk sopan kepada pemimpinnya. Nayeon di samping Seokjin ikut tersenyum akan kehadiran ratu kecantikan itu. Sudah lama Dahyun tak pernah berkunjung ke mari karena disibukkan dengan urusan di istana kristal miliknya.

"Apa yang membuatmu datang kemari, Sang Aphrodite?" Tanya Nayeon ramah.

Dahyun tersenyum sembari berceletuk. "Hanya ingin berkunjung saja yang mulia dan ingin bertemu dengan saudariku, Artemis Jihyo!"

"Hoho, dia pasti senang saudarinya berkunjung. Kau terlalu sibuk di wilayahmu!"

"Begitulah, mengurus sesuatu yang bukan bidangku memang rumit!" Jawab Dahyun acuh sembari memperhatikan kuku-kuku jarinya. Nayeon yang memang sudah tahu akan sifat Dahyun yang angkuh tersenyum dengan anggukan kecil.

"Apa yang membuatmu mengangguk? Setuju dengan ucapanku, Sang Hera!"

"Well, kau memang tidak pernah berubah, Dahyun! Masih angkuh dengan kelebihanmu!"

"Ya, itu wajar bukan? Baiklah, aku mau bertemu dengan Jihyo terlebih dahulu. Hamba permisi yang mulia!"

Seokjin hanya menatap kepergian Dahyun dengan gelengan kepala, ia menoleh menatap Nayeon. Nayeon yang mengetahui akan tatapan suaminya, tersenyum menenangkan sembari mengelus lengannya.

"Kau tahu, apa jadinya jika dia tahu siapakah masa depannya?"

"Kita hanya perlu menunggu waktu yang tepat, suamiku! Sang Langit sudah merencanakan semuanya!"

"Artemis Jihyo!"

"Oh! Sang Aphrodite Dahyun, apa yang membawa anda datang ke kebunku?"

Aphrodite: Future Of HadesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang