Sekali lagi, Met Malming~~~
Dahyun, dewi yang tidak pernah absen dimanapun dirinya berada. Katakan saja, dia merupakan sosok yang gampang bosan dimanapun dan kapanpun. Hobinya pergi menjelajah kawasan yang belum pernah ia datangi, walaupun hampir sudah semua tapi itu dengan pengawalnya. Ia ingin pergi sendiri.
Berjalan menuju utara, tempat dimana Demeter Sana berada. Inginnya ia bertemu Jihyo, tapi akhir-akhir ini rakyat dewi kesuburan itu sudah tidak pernah kelihatan. Ia curiga, si pencinta anggur itu alias Yoongi sering membawa saudarinya keluar dari kebunnya dan melakukan sesuatu yang tentunya tidak disini. Yoongi memang dewa yang sering turun ke bumi untuk mengolah anggurnya dan Jihyo akan selalu ikut bersamanya. Ia akan menanyakan hal ini kepada Sang Hera, tentunya dia pasti tahu tentang pasangan ini.
Ah, setelah malam purnama usai dan bulan mengalami fase untuk menghilang, Sang Hera melahirkan anak pertamanya, yang sebenarnya sudah keberapa itu. Ya, banyak yang terjadi, tapi untuk kali ini putra mereka selamat. Iya, ia berjenis kelamin laki-laki, dan itu sangat menggemaskan. Kemungkinan Sang Hestia akan menyusul beberapa waktu kedepan. Dahyun cukup senang banyak yang berubah mulai sekarang.
Pertemuannya dengan Jimin, Sang Hades. Sang Hera yang mengandung bersamaan dengan Sang Hestia, dekatnya Sang Athena dengan Sang Hermes, lalu terjalinnya hubungan antara Sang Poseidon dan Sang Artemis. Untuk yang selanjutnya, Dahyun masih abu-abu. Tapi tidak menutup kemungkinan memang terjadi.
Terlalu banyak berpikir, membuat Dahyun sudah sampai di pekarangan kebun Demeter, tapi ia tidak mendapati Sana di sana. Mungkin dewi itu di dalam rumah. Ya, tak banyak yang datang berkunjung disini, tapi Seokjin sudah membuat perlindungan ditempat ini hingga makhluk buas tidak bisa mengganggunya.
Dirinya bertemu dengan Dryad, dia peri kebun, baik di Demeter garden maupun Artemis garden, makhluk mungil ini yang membantu mereka para tumbuhan tumbuh dengan subur. Ia tersenyum saat bunyi gemerincik dari bubuk serbuknya dan tak sengaja hampir terpeleset karena gerak sayapnya. Kecantikan Sang Aphrodite memang tidak ada tandingannya. Itu sudah menjadi rahasia umum. Lantaran Dahyun juga jarang datang kemari dan kemungkinan Dryad ini merupakan Dryad baru hingga oleng atas sayapnya.
"Halo, kau pasti baru?!"
Anggukan kepala Dahyun dapatkan. Dahyun kembali tersenyum, sedikit celingak-celinguk, berharap bisa bertemu dengan Sana. Tapi, Dryad itu menangkap apa yang Dahyun cari. Bahkan makhluk mungil itu tampak gelisah di kala terbangnya, membuat Dahyun mengernyit.
"Ada apa?" Tak ada balasan, hingga Dahyun mendengar suara yang sukses membuatnya mendengus tanpa ingin bergerak lanjut. Ia mengangguk pada makhluk mungil tersebut sembari tersenyum.
"Ini alasanmu gelisah, karena majikanmu tengah melakukan itu dengan seseorang!" Dahyun cukup tahu dengan suara-suara aneh tersebut berasal dari mana. Memang pada dasarnya, Sana dan Jungkook punya kisah yang bergairah dan berkobar. Jadi, hal seperti ini sudah biasa walau awalnya Dahyun jijik. Ya, mereka seperti tidak tahu tempat. Beruntung kali ini tempatnya di kebun Sana sendiri dan hanya Dahyun yang mendengarnya.
"Sepertinya aku harus pulang, sampaikan salamku kepada majikanmu!"
Memilih pergi daripada ia menjadi korban akibat suara-suara erangan tersebut. Baru saja ia melangkah sebanyak tiga, pekikan keras itu membuatnya menegang ditempat, bahkan Dryad tadi langsung lari dan bersembunyi di balik semak-semak, mungkin rumahnya, berlindung agar tak mendengar suara seperti itu. Dahyun menggeleng, lalu berdecak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aphrodite: Future Of Hades
FanficFantasy-Romance Tidak ada yang pernah tahu bagaimana sebuah takdir menyatukan seseorang, selayaknya Sang Aphrodite yang tidak pernah menyangka bahwa dirinya akan bersanding dengan Sang Hades selepas kepergian mendiang Sang Persephone. Keduanya berte...