Part 20

1.7K 107 77
                                    


"Bin-gung.. Kau sudah tidur?" tanya Joong Ki sambil berbisik.

Hye Kyo tak menjawabnya, ia berpura-pura tidur.

Joong Ki merasa Hye Kyo sudah tertidur pulas, ia pun mengusap rambut Hye Kyo dengan penuh kasih sayang.

Setelah puas mengusap kepala istri tercintanya itu, Joong Ki mulai merasa kantuk dan memeluk dengan erat tubuh Hye Kyo.

Seperti biasa tangan Joong Ki melingkari tubuh Hye Kyo. Namun kali ini Hye Kyo merasa begitu aneh karena tangan Joong Ki benar-benar berada di atas perutnya.

"Apakah Jeoha akan merasakan sesuatu?" gumam Hye Kyo dalam hati.

"Ah, tak mungkin. Janin ini masih sangat kecil, aku saja masih belum percaya kalau saat ini sedang mengandung" lanjutnya lagi lalu tertidur sebelum pikirannya mulai terus berlanjut.

#

#

#

1 bulan pun berlalu dengan cepat, namun tidak bagi Hye Kyo, Ji Won, dan Yoo Jung yang berjuang untuk selalu menutupi kehamilan Hye Kyo.

Terutama pada Hye Kyo yang harus melewati masa-masa sulit pada awal kehamilannya.

Hye Kyo lebih banyak menghabiskan waktunya di ruang kerja istana utamanya agar Yoo Jung bisa selalu mengawasinya.

Yoo Jung masih diberikan waktu untuk menjadi dokter internship sampai jangka waktu yang belum ditentukan karena Hye Kyo hanya ingin Yoo Jung yang menjadi dokter pribadinya. 

"Eonni, bertahanlah.." ucap Yoo Jung khawatir, ia sedang melihat Hye Kyo merintih kesakitan karena perutnya yang terasa kram.

"Kau bilang hanya beberapa hari saja, tapi ini sudah hampir satu minggu aku merasakannya" balas Hye Kyo yang sudah terlihat pucat.

"Mungkin memang tubuhmu butuh waktu lama untuk menyesuaikan ini semua, Eonni"

Hye Kyo meminum air yang sudah tersedia di mejanya, ia membuang nafasnya berat.

"Jeoha sangat khawatir padaku, ia mengira aku benar-benar sedang sakit"

"Lalu kenapa Eonni tidak katakan yang sebenarnya saja pada Jeoha?"

"Aku memang ingin, tapi belum saatnya. Aku ingin menahannya dulu hingga Min Young menyesal karena sudah memilih jalan ini. Jika saat itu belum tiba, aku tak ingin terlihat seperti wanita lemah karena sedang mengandung"

Yoo Jung sudah sangat memaklumi keinginan Hye Kyo. Tak ada lagi yang bisa ia lakukan selain memberikan yang terbaik sebagai dokter yang melayaninya.

"Ah, soal penetapanmu menjadi dokter di istana, ternyata tak semudah yang kupikirkan. Banyak sekali dokter yang lebih pintar darimu"

Yoo Jung pun mulai kehilangan semangatnya.

"Tapi hanya aku saja yang bisa melayani Bin-gung Mama kan? Ah, dan aku juga pernah beberapa kali memeriksa Daegun Mama"

Hye Kyo menyilangkan kedua tangannya dan menatap Yoo Jung penuh curiga.

"Katakan padaku, kalian berdua menjalin sebuah hubungan kan?"

"Apa maksudmu? Menjalin hubungan dengan siapa?"

"Siapa lagi kalo bukan Gum"

Dug. Mendengar nama itu membuat Yoo Jung salah tingkah.

"A-aniya.."

"Jujur saja, aku belum pernah melihat reaksi Daegun seperti saat sedang melihatmu"

My Jealous Princess | MCP SEKUELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang