Part 24

747 60 8
                                    

Silver Oceans Hotel, Gangnam.

Para pemimpin perusahaan sudah hadir dan duduk di tempatnya masing-masing, mereka masih menunggu kedatangan Hye Kyo yang merupakan calon ratu mereka di masa depan.

Memang ada beberapa dari mereka yang merasa sedikit kecewa karena yang mereka harapkan adalah pertemuan dengan seorang ratu korea selatan, namun apa boleh buat, Hye Kyo juga merupakan orang terpenting di korea selatan dan akan memegang tahta di masa depan.

Sementara itu, dalam perjalanan Hye Kyo mempelajari profil wanita-wanita yang akan ia temui.

Bukan hanya dari buku yang telah diberikan, melainkan dari Ji Won yang sudah mencaritahu lebih dalam tentang kehidupan mereka, bahkan untuk hal yang bisa dibilang privacy Ji Won dengan mudah mendapatkannya.

Hye Kyo tersenyum sinis saat mendengarkan kisah dari salah satu wanita yang akan ia temui,

Jang Na Ra, salah satu wanita yang berpengaruh di korea karena perusahaannya yang bergerak di bidang fashion sudah mendunia. Na Ra memang sudah terlahir dengan sendok perak, ia hanya melanjutkan apa yang sudah orang tuanya miliki.

Na Ra juga pernah terobsesi untuk menjadi istri Joong Ki. Bahkan ia meminta sendiri kepada sang ratu untuk mengatur pertemuan dengan Joong Ki melalui koneksinya yang tak lain adalah orang tuanya sendiri.

Saat mengetahui Joong Ki telah menikah, ia sangat kecewa dan marah seperti wanita paling tersakiti di dunia.

Karena obsesinya dengan Joong Ki sudah menjadi rahasia umum, jika ada hal yang berhubungan dengan Hye Kyo yang mana merupakan nama yang sangat tak disukainya, ia akan sangat marah.

"Tapi kenapa dia dan Jeoha tak bertemu lagi? Mereka cukup sering bertemu" tanya Hye Kyo penasaran.

"Seja Jeoha sejak awal sudah menunjukkan respon tak suka, namun ia selalu bersikeras melalui Jungjeon Mama jadi tak ada pilihan lagi, Mama" jelas Ji Won dengan hati-hati.

Hye Kyo hanya bisa menggelengkan kepala.

"Mama, sebaiknya Mama berhati-hati, karena dia adalah wanita yang cukup berani dan tak takut dengan media"

"Maksudmu?"

"Wanita itu tak takut dengan media, reputasinya sangat berani dan tak kenal takut"

Hye Kyo kembali tersenyum sinis mendengarnya.

"Ji Won-a.. Kau lupa reputasiku seperti apa?"

#

Hye Kyo datang memasuki Ballroom Silver Oceans Hotel dan telah disambut oleh semua orang yang berada di dalamnya.

Mereka memberikan hormat kepada Hye Kyo dan akan kembali menduduki kursinya jika Hye Kyo sudah menduduki kursinya lebih dulu.

Pertemuan dimulai dengan perbincangan kecil sebelum makan malam dimulai.

Mereka terlihat sangat berhati-hati dan selalu menjaga perkataannya di hadapan Hye Kyo, kecuali wanita yang bernama Na Ra yang selalu diam tanpa mengucapkan satupun kata.

Na Ra hanya tersenyum jika ingin merespon sesuatu dan itu dianggap perbuatan yang kurang sopan terlebih di hadapan Yang Mulia.

Karena Hye Kyo merasa sedikit jengkel, ia pun memulai percakapan lebih dulu.

"Jang Nara-ssi?" sapa Hye Kyo.

Na Ra hanya tersenyum dan membalas "Ne.."

Semua orang tak percaya dengan respon itu, terlebih Hye Kyo sendiri.

My Jealous Princess | MCP SEKUELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang