Putri Mahkota merasa cemburu ketika cinta pertama suaminya datang kembali tanpa ada yang mengundang. Ia pun bertekad untuk merebut hati sang suami dari cinta pertamanya dengan segala macam cara.
Putra Mahkota / Seja Jeoha ; Joong Ki
Putri Mahkota...
Joo Hwan merintih kesakitan karena Hye Kyo tiba-tiba menjewer telinganya dengan sangat keras.
"Beraninya kau mengatakan hal cinta padaku, huh?!"
"Tapi.. Ini serius.."
Hye Kyo melepaskan tangannya, Joo Hwan segera mengusap telinganya yang sudah memerah.
"Apa kau tau? Perlakuan mu jika didengar oleh orang lain akan sangat berbahaya, itu sama saja menghianati Jeoha. Dan jika menghianati Jeoha, sama saja kau juga menghianati seorang Raja"
"Hamba tau"
"Mwo? Kau tau itu?! Tapi kenapa masih tetap melakukannya?!"
"Apa salahnya jika hamba mengutarakan perasaan hamba yang sebenarnya. Hamba rela melakukan apapun demi membuat Mama bahagia, hamba ingin Mama tau itu. Apa salah?"
"Tapi tak perlu mengatakan soal cinta padaku!"
"Waeyo? Apa Mama gugup?! Apa Jeoha tidak pernah mengatakan cinta pada Mama sebelumnya?"
Hye Kyo terdiam. Memang perkataan Joo Hwan benar 100%.
"Jadi benar. Kalau begitu pertimbangkan soal hamba"
"Yak! Kau benar-benar sangat berani rupanya, Joo Hwan-a"
"Mianhaeyo. Tapi aku jujur dan tak berpura-pura"
"Jalankan saja mobilnya, kita lanjutkan pembicaraan ini nanti"
Joo Hwan merasa bingung, tapi tak lama ia segera melaksanakan perintah Hye Kyo.
#
Min Young masih merasa hatinya tertusuk oleh jarum.
Air matanya terus mengalir hingga membanjiri wajahnya.
"Aku akan mengurus kepergianmu malam ini, aku mohon jangan pernah kembali. Temukanlah sisi ceriamu seperti dulu. Semoga kau bisa bahagia Young-a. Ini yang terakhir kalinya untuk kita"
Joong Ki segera meninggalkan Min Young sendiri di halaman rumahnya dan memasuki mobil untuk kembali ke Istana.
#
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gogunsan Island.
Hye Kyo sedang menikmati hembusan angin yang sangat kencang hingga mampu menembus tubuhnya.
Joo Hwan membawanya ke tempat yang tepat untuknya. Karena pantai yang begitu jauh dari tempat tinggal penduduk sehingga jarang sekali yang datang ke pantai itu.
Hye Kyo dengan bebas berjalan dan berlari sesuka hatinya, bahkan ia juga membuka setelan jas hitam pelayannya dan menyisakan kemeja putih dann rok pada tubuhnya.
Tiba-tiba saja semua masalah yang berada di kepala Hye Kyo hilang dengan melihat laut yang sangat indah, kini rambutnya pun tergerai dengan sendirinya karena angin yang semakin kencang.
