Part 1

4.1K 272 94
                                    

Seorang wanita yang sedang mengenakan hanbok kerajaannya dengan cepat berjalan penuh rasa kesal. Ia sadar kini kakinya melangkah menuju Istana Jeongsin, ia pun tak tau mengapa kakinya ingin segera pergi dari ballroom tanpa pamit.

"Mereka segera berhenti mengambil foto dan video saat Tae Joon memasuki ballroom, Mama"

Hye Kyo merasa lega, kejadian hari ini yang sangat tak pantas baginya tak diabadikan oleh para dokumenter.

"Ji Won, apa kau tau dimana Jeoha?"

"Sepertinya Jeoha segera menuju ruangnya di Istana Utama, Mama"

Hye Kyo menghentikan langkahnya, membuat Ji Won dan delapan dayang di belakangnya ikut berhenti.

"Pasti wanita bernama Min Young itu sedang berada di ruang Jeoha" ucapnya dalam hati.

Hye Kyo membalikkan badannya dan mulai melangkah lagi menuju Istana Utama. Ji Won dan para dayangnya pun hanya bisa mengikuti setiap langkahnya.

Saat tiba di depan ruang Joong Ki, semua pengawal yang berjaga segera memberi hormat.

"Mama, apa yang membuat Mama kemari?" tanya salah satu pengawal.

"Jeoha sedang bersama siapa di dalam?"

"Jeoha sedang bersama Min Young Agasshi, Mama"

Hati Hye Kyo merasa sedikit terisis saat mendengar nama itu.

Ia pun tak tau apa ia harus masuk atau tidak, langkahnya begitu berat.

"Mama, apa Mama ingin masuk?" tanya Ji Won saat melihat Hye Kyo melamun.

"Mama.."

Lamunan Hye Kyo terhenti dan ia hendak menjawab Ji Won, tapi belum sempat membuka mulutnya, seorang wanita keluar dari ruangan. Min Young.

Min Young sedikit terkejut dengan pemandangan di depannya. Ia segera tersenyum lembut pada Hye Kyo dan memberikan hormat.

"Annyeong hasimnikka, Bin-gung Mama" ucap Min Young ramah.

Hye Kyo terdiam, ia tak menyangka kalau Min Young begitu ramah dan.. Cantik.

Tak lama, Hye Kyo akhirnya membalas dengan senyumnya yang tak ingin kalah ramah.

"Kau pasti Park Min Young yang.."

Hye Kyo terhenti.

"Cinta pertama Jeoha? Tak mungkin aku bilang seperti itu"

Hye Kyo terdiam dan berpikir sesuatu.

"Yang.." semua orang kini menunggu jawaban dari mulut Hye Kyo dengan wajah penasaran.

"Yang putri Tn. Park Nam Gil itu kan.." balas Hye Kyo akhirnya. 

Semua orang membuang nafasnya lega, begitupun Hye Kyo.

Min Young tersenyum.

"Benar sekali, Mama. Hamba merasa terhormat karena Mama mengingat nama ayah hamba"

Hye Kyo tak menyangka dengan sikap Min Young yang periang. Ia mulai berpikir kalau Min Young hanyalah berakting. Tiba-tiba ia terpikir oleh sesuatu.

"Apa kau ingin meminum teh bersamaku?" tanya Hye Kyo.

"Sebuah kehormatan bagi hamba, Mama" balas Min Young dengan senyumnya.

#

Mereka meminum teh di ruang santai milik Hye Kyo dengan rasa canggung.

My Jealous Princess | MCP SEKUELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang