My Jealous Princess | MCP SEKUEL

Part 5

Gimpo International Airport

Pagi ini Joong Ki, Gum, dan So Hyun sudah bersiap untuk melihat kepergian pangeran Nico dari Denmark.

"Orabeoni.." bisik So Hyun pada Gum.

"Wae?" tanya Gum.

"Kau sudah melakukan apa yang kusuruh kemarin?"

"Yang mana?"

"Tentang itu.."

"Tentang apa?"

So Hyun merasa frustasi dengan kebodohan kakaknya. Ia sudah berusaha tetap tenang karena tak ingin Joong Ki melihatnya.

So Hyun pun mendekati mulutnya kearah telinga Gum.

"iPad lama milik Joong Ki Orabeoni.. Sudah kau ambil belum? Omamama memintanya hari ini"

"Mwo???" ucap Gum heboh membuat beberapa orang disekitarnya melihat kearahnya.

Gum benar-benar baru mengingatnya.

"Ada apa, Daegun?" tanya Joong Ki penasaran.

"T.. Tidak ada, Hyungnim" balas Gum bingung.

"Benarkah?"

"Benar, Orabeoni. Gum Orabeoni hanya melupakan hadiahnya untuk Nico di mobil" sergah So Hyun.

"Kalau begitu kau harus mengambilnya"

"Baik, Hyungnim. Kalau begitu aku izin untuk mengambilnya dulu"

"Aku juga izin karena ingin mengambil sesuatu, Orabeoni"

Gum dan So Hyun berhasil memisahkan diri setelah mendapat izin dari Joong Ki.

Setelah berada di tempat yang cukup sepi.

"Jangan bilang kau lupa lagi, Orabeoni! Omamama sudah menyuruhku dari tiga hari yang lalu!!"

"Yak! Aku juga sibuk dengan urusanku, tau! Lagi pula, kan kau yang disuruh oleh Omamama. Kenapa malah menyuruhku?"

So Hyun tak percaya dengan perkataan Gum.

"Apa kau lupa? Image mu di hadapan Omamama masih buruk, asal kau tau itu! Aku memberikanmu kesempatan untuk memberikan barang itu sendiri pada Omamama. Hanya itu saja! Dan Omamama pasti akan memujimu!"

Kini Gum yang dibuat frustasi.

"Lagipula. Kenapa Omamama harus menyuruhmu yang akhirnya menyuruhku, hah? Dia bisa mengambilnya sendiri kapanpun, atau dia juga bisa menyuruh dayang kan"

"Baiklah. Jika Orabeoni tidak mau juga tak apa. Aku akan mengambilnya sendiri nanti dan memberikannya pada Omamama, setelah itu aku juga bilang kalau kau menyelinap ke Gangnam saat bertugas menemani Nico"

Gum tak percaya dengan ancaman So Hyun. Ia tak bisa membiarkannya.

"Sampai kau berani mengatakannya pada Omamama. Aku pastikan Seung Ho tak akan bisa menikahimu"

"Mwo? Kenapa kau membawa-bawa Seung Ho Oppa?"

"Arraseo, Arraseo! Aku akan menemui Joo Hwan! Kau lebih baik kembali sebelum Joong Ki Hyung curiga"

So Hyun kembali dengan wajah kesalnya. Gum segera meminta salah satu pengawal untuk mencari Joo Hwan.

Tak lama Joo Hwan pun tiba.

"Ada apa dengan wajahmu, Mama?"

"Diamlah. Aku sedang berpikir"

"Berpikir? Bukankah seharusnya Mama berada di lobi?"