Part 3

4K 211 42
                                    

Istana Gyotaejeon, 08.00 am

Ji Won memasuki kamar saat mendengar suara Hye Kyo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ji Won memasuki kamar saat mendengar suara Hye Kyo.

Ia masih mengenakan hanbok tugasnya sejak kemarin sore karena harus terjaga sepanjang malam di Istana Gyotaejeon.

"Hmmm"

"Mama.. Mama sudah bangun?" tanya Ji Won pada Hye Kyo yang masih memejamkan matanya.

Hye Kyo masih dengan tubuh polosnya yang hanya ditutupi oleh selimut.

"Air.." ucap Hye Kyo.

Ji Won segera mendekati meja kecil yang sudah ia sediakan dan menuangkan minum untuk Hye Kyo.

"Mama.. Airnya sudah siap.."

Hye Kyo membuka matanya perlahan, ia melihat Ji Won dan hendak duduk.

"Ahh.."

Hye Kyo baru saja ingin membangunkan tubuhnya, tapi ia merasa pegal dan kemaluannya masih terasa nyeri.

"Mama.. Lebih baik Mama meminum obat penghilang rasa sakit terlebih dahulu"

Hye Kyo terpaksa membaringkan tubuhnya lagi dan Ji Won segera menuangkan obat untuknya.

"Aku tak pernah membayangkan rasa sakit seperti itu sebelumnya.." ucap Hye Kyo saat mengingat kejadian semalam dimana detik-detik keprawanannya akan hilang.

Ji Won mulai membantu Hye Kyo meminum obatnya.

"Pahit sekali"

"Benar, Mama. Tetapi sesaat lagi rasa sakit Mama akan segera hilang"

Hye Kyo tak menjawab, ia melihat sampingnya.

"Apa Jeoha sudah lama pergi?"

"Jeoha sudah pergi menuju Istana Jeongsin satu jam yang lalu, Mama"

"Apa ada sesuatu?"

"Tidak ada, Mama. Jeoha hanya berpesan untuk membiarkan Mama tidur lebih lama"

Tak lama, Ji Won membantu Hye Kyo untuk duduk dan ia melihat bercak darah pada selimut yang Hye Kyo kenakan.

Ji Won segera menyuruh para dayang masuk dan membantu Hye Kyo untuk berendam di tempat yang sudah disediakan dalam Istana Gyotaejeon.

Para dayang pun membantu Hye Kyo untuk membersihkan diri dan sebagiannya lagi membereskan kamar yang telah dipakai untuk malam pertama.

#

Mobil yang membawa Hye Kyo tiba tepat di depan Istana Jeongsin.

Seperti biasa, ia memakai hanbok kerajaannya dan turun dari mobil hitam yang membawanya.

Ji Won membantunya jalan hingga memasuki kamar dan menduduki sofa.

Ada yang terasa aneh sejak memasuki istana bagi Hye Kyo. Semua orang melihatnya penuh dengan tatapan bahagia, dan benar-benar menghormatinya.

My Jealous Princess | MCP SEKUELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang