#07

178 21 1
                                    

Dan ya, sejak hari itu tuan dan nyonya Choi makin ketat menjaga Siwon agar tidak menemui Tiffany. Namun Siwon sudah dewasa dan mengerti bagaimana caranya lari dari kedua orang tuanya dan kembali bersama Tiffany. Sekeras apapun orang tuanya melarang Siwon agar bisa kembali bersama Tiffany itu tidak akan mempengaruhi Siwon untuk menyerah. Sudah cukup membuat Tiffany menderita dan sekarang Siwon benar benar ingin membuat Tiffany bahagia entah bagaimana caranya.

Siwon langsung pergi ke rumah Tiffany sebelum hari mulai gelap, biasanya Tiffany sudah tidur jam 7 malam. Dulu mungkin Tiffany biasa begadang tapi kembali lagi pada kondisinya sekarang berbeda dengan yang dulu.

"Oh appa?" Ucap Jihoon saat melihat Siwon datang "anyeong, sedang apa?" Tanya Siwon "menyuapi eomma makan" jawab Jihoon "biar appa saja. Apa kau malam ini akan pergi? Dimana kakakmu?" Tanya Siwon "dia akan pulang sebentar lagi. Aku tidak ada jadwal hari ini" ucap Jihoon "hm kalau begitu istirahatlah biar appa yang menjaga eomma" ucap Siwon "hm baiklah" ucap Jihoon lalu pergi ke kamar. Seharian ini Jihoon yang jaga Tiffany karena Jisung dari pagi ada di rumah sakit sedang sangat repot sekali. "Oppa" Siwon tersenyum dan begitu senang ketika mendengar suara Tiffany dan apalagi tadi Tiffany memanggilnya "oppa". "Kau berkata apa sayang?" Ucap Siwon sambil mengelap sisa makanan di bibir Tiffany "katakan lagi" ucap Siwon sambil mengelus pipi Tiffany "oppa" ucap Tiffany "sayangku" ucap Siwon lalu mencium kening Tiffany "mianhae" ucap Siwon sambil mengelus kepala Tiffany "aku berjanji benar benar berjanji akan menjagamu. Dan aku bersumpah tidak akan meninggalkanmu lagi. Maafkan aku" ucap Siwon lalu memeluk Tiffany, tangan Tiffany terangkat untuk mengelus punggung Siwon. Rasanya Siwon benar benar senang, senang sekali ketika merasakan tangan Tiffany yang mengelus punggungnya. Terapi yang dilakukan Tiffany lumayan membuahkan hasil, tangan yang sebelumnya tidak bisa digerakkan sekarang agak bisa digerakkan walau tidak bisa lama, bahkan kakinya juga sudah agak bisa dibuat berdiri kalau di pegangi. Entahlah, yang pasti semua selalu berharap kondisi Tiffany terus membaik dan bisa sembuh.

Hari ini yang seharusnya Siwon mengajak Tiffany pergi jalan jalan tapi malah tertunda karena Siwon disuruh ikut orang tuanya yang mau bertemu temannya. Siwon itu tidak tau alasan sebenarnya kenapa dia disuruh ikut. Itu karena Siwon mau dijodohkan dengan anak dari teman tuan dan nyonya Choi. Tapi yasudahlah Siwon menurut saja daripada nanti kena amuk kalau tidak mau ikut.

"Siwon ah cepatlah" ucap nyonya Choi "iya iya ini aku keluar" ucap Siwon lalu keluar dan menuju mobil "kita mau kemana sebenarnya?" Tanya Siwon yang menyetir mobilnya "kita ke restoran yang dekat kantor" ucap tuan Choi.

"Ah maaf apa kami telat?" Tanya tuan Choi ketika melihat temannya bersama keluarganya sudah sampai  duluan "ah gwenchana, kami juga baru sampai. Mari, silahkan duduk" ucap si kepala keluarga sebut saja mereka keluarga Lee "ah iya kenalkan ini putraku" ucap nyonya Choi memperkenalkan Siwon "Choi Siwon imnida" ucap Siwon "ah kau tampan sekali" ucap nyonya Lee "dan ini putri kami" ucap tuan Lee memperkenalkan gadis yang merupakan putrinya mungkin dia lebih muda dari Siwon, "anyeong namaku Hana" ucap gadis itu "ah ne ne" ucap tuan dan nyonya Choi. Merekapun makan, dan ya inilah saatnya untuk membahas perjodohan antara Siwon dan Hana "jadi kapan tanggalnya?" Tanya tuan Lee "tanggal apa? Apa maksud kalian?" Ucap Siwon "kau akan menikah dengan Hana" ucap tuan Choi "tidak, aku tidak mau" ucap Siwon "Siwon, appa sudah bilang akan mencarikan wanita yang baik untukmu" ucap tuan Choi "aku tidak mau. Maaf, tapi aku harus pergi" ucap Siwon yang memilih pergi saja daripada berdebat dengan orang tuanya didepan umum "ah maaf, dia memang seperti itu" ucap nyonya Choi "haha tidak apa apa, mungkin dia masih kaget" ucap nyonya Lee. "Aish apa yang mereka pikirkan" ucap Siwon yang benar benar tidak habis pikir dengan orang tuanya. Mereka hanya mementingkan diri mereka sendiri daripada kebahagiaan Siwon.

Siwon memilih pergi ke rumah Tiffany saja karena dengan bertemu Tiffany dia langsung merasa tenang. "Appa bukannya-" ucap Jisung ketika melihat ayahnya datang "appa pulang duluan" ucap Siwon lalu duduk disamping Tiffany yang sedang makan buah "apa appa sedang ada masalah?" Tanya Jisung, Siwon tersenyum dan menggeleng "ani, gwenchana" ucap Siwon "Jisung ah" panggil Siwon pada putranya "hm?" Jawab Jisung yang masih menyuapi buah pada ibunya "jika seandainya kau dijodohkan tapi kau sudah memiliki kekasih apa yang akan kau lakukan" ucap Siwon "mungkin aku akan menolak perjodohan itu. Aku sudah dewasa dan aku punya hak untuk memilih siapa pendamping hidupku dimasa depan" ucap Jisung, Siwon tersenyum mendengar jawaban putranya yang sangat dewasa "kau persis sekali seperti ibumu" ucap Siwon "tentu saja, aku anaknya haha" ucap Jisung "kenapa appa bertanya seperti itu? Apa appa akan menjodohkanku?" Ucap Jisung "ah tidak haha. Mana mungkin appa tega menjodohkanmu. Tapi apa kau sudah punya pacar?" Ucap Siwon membuat Jisung jadi salah tingkah "hehe" Jisung malau terkekeh "wah wah, lain kali kenalkan, ajak ke rumah" ucap Siwon yang menggoda putranya "ish appa" ucap Jisung. Begitulah, walau anaknya semua laki laki tapi masih bisa diajak bercanda seperti itu. Dulu waktu si kembar masih kecil kecil saja Tiffany sering sekali mendandani anak anak itu entah dipakaikan kostum atau sebagainya tanpa penolakan juga dari si kembar. Dari kecil si kembar selalu berkeinginan agar bisa membahagiakan ibunya. Mereka jarang bertengkar dan bahkan sama sekali tidak pernah membuat Tiffany marah.

"Siwon kenapa kau malah pergi tadi?" Ucap nyonya Choi ketika baru pulang dan melihat Siwon sedang bersantai sambil minum kopi seperti tidak terjadi apa apa tadi. "Hm? Apa aku salah? Aku kan sudah dewasa aku bukan anak kecil lagi yang harus kalian atur segala tentangku" ucap Siwon "tanggal pertunangan kalian sudah ditentukan. Bulan depan kalian akan bertunangan" ucap tuan Choi, Siwon tidak mempedulikannya "yasudah jika itu mau kalian. Tapi lihat saja nanti" ucap Siwon lalu pergi ke kamar.

2 minggu sebelum acara pertunangan Siwon dan Hana

Hari ini Siwon disuruh untuk membawa Hana memilih pakaian untuk acara pertunangan nanti, mau tidak mau ya bagaimana lagi. "Oppa, aku tidak mau pertunangan ini terjadi" ucap Hana "hm? Wae?" Tanya Siwon "aku sudah punya pacar oppa" ucap Hana "lalu kenapa kau tidak menolak saat orang tuamu merencanakan perjodohan kita" ucap Siwon "aku tidak bisa melawan" ucap Hana "tenanglah. Kita berusaha sama sama ne, aku pun tidak mau pertunangan ini terjadi" ucap Siwon. Setelah selesai urusan memilih baju. Siwon dan Hana pergi ke suatu cafe untuk membuat sebuah rencana agar pertunangan mereka tidak terjadi.

 Back But Not The Same As Before Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang