Marah Dan Nangis

97 13 2
                                        

          Dua hati yang sedang berdetak, dua nadi yang sedang berdenyut, dan dua mata yang sama-sama meneteskan air kebanggaannya, Taehyung kini menatap nanar Yeon Hee yang tengah terbaring dengan perban di kepalanya. Digenggamnya erat tangan Yeon Hee berharap matanya akan terbuka.

        "Bangun napa dek, lo hobi banget buat orang khawatir,"ujar Taehyung menahan tangis.

         Sejak sejam yang lalu Taehyung ada di samping Yeon Hee, satu orang pun tidak ada yang diizinkannya masuk, bahkan Suga sekalipun. Emosi Taehyung mendadak naik jika mengingat Suga, bisa-bisanya Suga masih ngomong dengan santainya pas lagi jalan ke rumah sakit.

       "Tenang aja kali luka cuma di kepala doang lo nangisin."

        Kan bangsat. Taehyung sampai tidak bisa berkata-kata, kalau saja kondisinya sedang memungkinkan, sudah bisa dipastikan Suga habis diterjang olehnya. Dari sini Taehyung mulai berpikir, sudah sejauh mana Nayeon menghasut Suga.

       Sementara Taehyung yang tengah menunggu Yeon Hee sadar, di luar para temannya duduk menunggu di depan ruang rawat yang sejak sejam tadi dimasuki Taehyung. Jungkook sedikit jengah melihat dua orang di depannya, Suga yang sedang melamun dan Nayeon yang sedang mengusap lengan Suga mencoba memberi ketenangan.

        "Sabar ya sayang, Yeon Hee gak pernah mau berubah selalu bikin khawatir kamu, ck, gak bersyukur banget punya abang penyayang, dasar bandel,"kataNayeon.

        "Mulut lo sekali lagi ngomong gue robek ya! Siapa lo berhak bilang Yeon Hee jahat? Ha?!"

       Kali ini Jimin tidak bisa menahan emosinya, kalau saja tidak ditahan oleh Namjoon dan Hoseok, mungkin kepalan tangan yang udah diangkat diatas kepalanya benar-benar dihadiahi kepada Nayeon.

      "Nay, lo emang pacar abangnya Yeon Hee, kalo lo pacar yang baik, seharusnya lo nyuruh Suga buat tetap perhatiin adeknya, bukan malah bilang hal buruk tentang Yeon Hee yang gak bener dan malah buat Suga makin marah ke Yeon Hee,"ujar Jisoo yang duduk di samping Jungkook.

      Nayeon yang diajak berbicara malah sama sekali tidak perduli dan lebih memilih menyandarkan kepalanya kebahu Suga.

       "Jim, lo kan udah lama balapan, tu panitia emang gak pernah cek kondisi motor disana atau gimana? Masa rem blong bisa gak ketauan,"tutur Namjoon yang sedaritadi diam, memikirkan kejadian yang menimpa Yeon Hee.

        Jimin menatap lurus ke kedua pasangan yang sedaritadi sudah membuatnya muak.

       "Gue tau gimana safety nya balapan di sana bang, dan gue tau gak mungkin kejadian kayak gini bisa terjadi, kecuali,"Jimin menjeda kalimatnya membuat semua mata yang ada disana menatapnya.

        Tapi kali ini tatapan mata Jimin dia fokuskan ke Nayeon yang sama-sama menatapnya,"kecuali ada orang yang dengan sengaja ngerusak motor balap Yeon Hee, iya kan Nay?"

        Nayeon yang ditanya diam, membuat Jimin mengeluarkan seringaiannya. Namjoon, Hoseok, hingga Jungkook dan Jisoo juga jadi mengarahkan pandangannya pada Nayeon.

         "Maksud lo, lo nuduh gue gitu?"tanya Nayeon

        "Gue gak ada bilang lo yang ngerusakin motor Yeon Hee, gak usaha takut gitu dong. Tapi gue mo nanya Nay,"ucap Jimin.

       Suga yang tadi sama sekali tidak perduli mulai memfokuskan atensinya pada percakapan Jimin dan Nayeon.

      "Lo kemana pas bang Suga baru dateng di parkiran?"

        Nayeon yang mendengar pertanyaan Jimin kalang kabut, berusaha semaksimal mungkin menormalkan ekspresinya dan menelan ludahnya dengan susah payah.

Bang Sug || SugaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang