Dua minggu tepat sekarang Yeon Hee sama Taehyung gak bertegur sapa. Jangan sangka Yeon Hee dengan lapang dada menerima semuanya. Memang, satu-satynya cara yang dia gunakan adalah "mengikuti kemauan Taehyung" dengan ikut menjauh juga, jika ditanya ampuh atau tidak, jawabannya tidak, tapi sebisa mungkin Yeon Hee tahan semua perasaannya.
Bahkan sejujurnya, melihat Taehyung sama Jisoo berdua aja, Yeon Hee suka tiba-tiba marah, susah ditafsir memang, itu rasa dan pertanda apa, tapi yabg jelas dia selalu merasa berkecil hati. Tapi lagi-lagi Yeon Hee harus jadi orang yang munafik, hatinya mungkin terasa sakit dan gak terima, tapi mukanya, tetap menampilkan senyum, dia tau, Jisoo, pacar Taehyung orang yang baik, hanya saja kebetulan, keadaannya yang gak baik. Seperti harus berbagi orang yang selalu ada disisi keduanya.
Sehari setelah insiden Yeon Hee yang menjawab pertanyaan Jimin tentang kenapa dia cuek ke Taehyung, lagi dan lagi dia harus terjebak duduk satu meja dengan dua sejoli itu, Jisoo dan Taehyung.
Jadi, setelah acara penobatan siswa berprestasi, bang Namjun yang sekaligus menjabat sebagai ketua OSIS, seluruh kelas, di jam pertama di bebaskan. Pasalnya, acara penobatannya terbilang lama dan ada beberapa siswa yang pingsan, alhasil sekolah mengambil langkah untuk megijinkan siswa siswi nya beristirahat.
Jimin sama Yeon Hee, kayak biasa, berdua ke kantin, akhir-akhir ini, semenjak hubungannya sama Taehyung menjauh, dia jadi lebih sering sama Jimin.
"Yeon, duduk dimana coba? Udah rame aja jam segini"
"Pojokan situ aja gimana Jim? Itu masih ada satu meja"
"Yaedah deh situ aja"
Jimin sama Yeon Hee jalan ke meja yang tadi di tunjuk Yeon Hee, benar aja, mejanya kosong.
"Jim bang kuda mana? Udah lama gak ketemu, kangen gue"
"Bang Hoseok lagi sibuk sama urusan dance nya Yeon"
"Bang kuda bisa dance?!"
"Emmmm" jawab Jimin sambil mengangguk
"Gue pengen liat dongggg, pasti kerennn"
"Gue juga sama Yeon, jago dance" sambung Jimin yang juga ingin di puji.
"Gak nanya Jim, lo mah gak ada keren-kerennya"
"Dih, awas ya lo kalo terpesona sama gue, gabakal gue terima lo jadi pacar gue"
"Ewww pede banget lo jadi orang" ucap Yeon Hee sambil menoyor kepala Jimin
"Kepala gue, ishh" balas Jimin juga disertai balasan dorongan dikepala Yeon Hee.
Jadi seperti inilah, aksi toyor menoyor kepala, padahal mereka sekarang lagi di kantin sekolah, banyak orang banget yang melihat, tapi tetap aja, memang dasar gak ada malunya ya begini. Tangan Yeon Hee bahkan udah dua-duanya jembak rambut Jimin. Jimin? Jangan ditanya dia narik rambut Yeon Hee tapi gak terlalu kencang, takut Yeon Hee kesakitan.
"Yeon Yeon aduhhhh sakit bego, udah udah lepasin"
"Ya lo lepasin dulu"
"Ladies first Yeon"
"Ladies first ladies first, jambakan lo makin kuat ya Jim ya"
"Eheheheh lo sih"
"Dih ya elo lah ishhhh sssssh "
"Yeon sakit gak?"
"Menurut lo aja Jim"
Mereka berdua balas-balasan, tapi tetap masih jambak-jambakan. Memang kalau udah gak punya malu tetap aja gak punya malu. Jimin sesekali tertawa melihat reaksi dan mimik muka Yeon Hee yang kelewat gemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bang Sug || Suga
Фанфик[Sedang di revisi per bab] Iya ini kisah Yeon Hee adek Suga yang jahilnya keterlaluan kata Suga Tapi, emang seketerlaluan itu ya? bener enggak sih? Mari kita lihat keseharian Yeon Hee sama abangnya juga sama orang kesayangannya "Bang Sug makanan Y...
