Sore hari jadi waktu yang paling tepat untuk jalan-jalan, menikmati sisa hari sebelum malam menjemput dan yang dibutuhkan tubuh cuma satu. Istirahat. Dan itu semua berlaku untuk semua orang, tak terkecuali Yeon Hee sama Suga.
Taman komplek yang sedari dulu gak pernah sama sekali dijalani Suga, kini untuk pertama kalinya didatangi Suga. Tentu demi adeknya
"Bang, gendonggg~"
"Capek?"
Yeon Hee mengerucutkan bibirnya sambil natap Suga.
"Sama, abang juga"
Kalau udah begini, Yeon Hee udah paham, Suga gak akan gendong dia. Jadi karena udah terlalu kesal, dia mendudukkan dirinya di rumput taman yang hijau dan agak sedikit basah. Berusaha ngambek agar dibujuk abangnya.
Harapannya sih, abangnya julurin tangan dan berubah pikiran jadi mau gendong. Tapi salah, Suga malah ikutan duduk juga, malahan dia selonjoran, letakin kepalanya di pangkuan Yeon Hee.
"Ih bang Sug, kan harusnya Yeon yang dipangku gini"
"salah siapa duduk duluan" ucap Suga yang udah dalam posisi nyaman, lipat tangannya di depan dada, sambil mejamkan matanya.
Karena Yeon Hee liat abangnya nyaman banget, jadilah dia cuma nuntun tangannya buat usap kepala abangnya, berusaha kasih kenyamanan. Yeon Hee cukup tau kok, pasti abangnya capek.
Seminggu belakangan, abangnya full luangin waktu buat nemenin dia, entah itu cuma diem di rumah aja, atau kontrol ke rumah sakit, buat terapi Yeon Hee.
Ngomong-ngomong soal terapi, Dokter bilang progres Yeon Hee cukup baik, ada peningkatan yang cukup bagus, setidaknya, rasa khawatir, cemas, sama takutnya agak berkurang sedikit, dan ini merupakan suatu kemajuan. Suga pas denger itu langsung senyum, denger adeknya udah ada sedikit kemajuan dia bahagia.
Dokter juga menyarankan, agar Yeon Hee mulai membiasakan diri kembali ke sikapnya yang awal, agar penyembuhannya cepat. Kembali membuka diri.
"Bang Sug capek?"
"Hmm"
"Ehehehe makasih bang Sug udah mau nemenin Yeon Hee"
"Gak gratis"
"Ih kok gitu, adek sendiri juga"
"Give and take dek"
Suga bangkit dari posisinya dan duduk di samping adeknya yang udah natap dia aneh.
"Pijetin abang" ucap Suga dengan muka tak berdosa.
"Capekkkk :("
"Lebih capek mana sama abang? Bawa kebo terus"
"ABANG!"
"Kalo abang yang bilang kebo di teriakin, kalo Tae kenapa enggak, hmmm?"
Yeon Hee langsung diem, gak bisa bersuara. Masalahnya, pertanyaaan abangnya ini terlalu tiba-tiba. Cukup lama kakak beradik ini diem, Yeon Hee yang lebih banyak pastinya, karena Suga udah senyum tipis liat muka adeknya kebingungan
" Kenapa gak jawab? "
"Bang udah gelap banget ayok pulang, kasian rumah ditinggal sendirian"
Yeon Hee bangkit dari duduknya dan jalan gitu aja, tanpa nunggu abangnya. Suga yang ditinggal cuma bisa geleng-geleng kepala, kenapa memangnya kalau rumah ditinggal sendirian?
Sementara Suga dilanda kebingungan dan Yeon Hee yang udah kehabisan kata, disisi lain, Taehyung tengah kedatangan tamu di rumahnya
"Tae, ayo jalan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bang Sug || Suga
Fanfiction[Sedang di revisi per bab] Iya ini kisah Yeon Hee adek Suga yang jahilnya keterlaluan kata Suga Tapi, emang seketerlaluan itu ya? bener enggak sih? Mari kita lihat keseharian Yeon Hee sama abangnya juga sama orang kesayangannya "Bang Sug makanan Y...
