One Fine Day

110 7 4
                                    

"Bang Hyung sayang Yeon Hee"

Deg














































"Sayang tapi ditinggal :("

"Hehehe gemes banget sih, iya itu bang hyung khilaf, maafin ya"

Yeon Hee menatap mata Taehyung lekat. Rasanya rindu banget, udah lama gak sedekat ini sama Taehyung.

"Jangan diulang bang"

Yeon Hee balas sambil menunduk.

"Iya janji"

"Dimaafin enggak?"

"Ada syaratnya"

"Apa lagi? Kan udah Mekdi."

"Beda lagi lah."

"Yaudah apa?"

"Mau menuhin?"

"Kalo buat Yeon seneng abang penuhin"








"Syaratnya ada banyak tapi"

"Iya gapapa, demi kamu abang turutin."


"Syarat pertama,"

"Gendong Yeon Hee keliling kompleks, sambil teriak Bang Hyung salah sama Yeon Hee."

"Yaudah ayok, gendong depan?😏"

"Ih apaan, belakang aja"

"Yaudah bagus deh🌚"

"Apanya yang bagus?"

"Enggak."

Jangan ditanya, selepas kata enggak yang dikeluarkan Yeon Hee, Taehyung mendadak langsung tunduk dan memberi punggungnya untuk dinaiki Yeon Hee, si kebo kesayangannya.

"Tapi bang hyung demam."

"Gpp. Palingan juga ketularan, kan sweet bisa sakit bareng."

"Apanya yang sweet? Kalok Yeon Hee sakit siapa tang jagain abang sama bang Sug, jangan ngadi-ngadi bang Hyung."

"Uhuk uhuk uhukj"

"Udahlah, gak usah jadi, abang bengek kayak begitu. Takut Yeon Hee ntar di tengah jalan meninggoy, orang tua mah payah, tubuhnya ringkih gini."

"Tua tua gini juga masih lo kangenin dek."

"Ck, yaudah cepetan gendong!"

"Eh boncel, lo gak liat ini gue udah nunduk biar gendong lo?"

"Ya makanya gak usah marah-marah."ujar Yeon Hee

" Yang marah siapa? Orang tadi lo yang mancing juga, aneh dasar. "

" Yaudah! Jadi manusia gadak sweet-sweet-nya."

"Oh mau di sweet-in. Oke paham." jawab Taehyung sambil tersenyum

Hup




Yeon Hee mendarat dengan mulus diatas punggung Taehyung, nampak kesusahan awalnya untuk bergerak, tapi Taehyung mana mau menunjukkannya. Maaf, dia terlalu malu untuk mendapat anggapan "cupu"

Mulai dari ruang tamu, sampai depan gerbang rumah Yeon Hee, mereka diam. Taehyung yang sibuk dengan menyesuaikan keseimbangannya menggendong Yeon Hee dan Yeon Hee yang sibuk dengan berbagai macam rasa di dalam otaknya.

"Bang Hyung"

"Apa? Hmm? Kenapa?"

"Kok tega putusin kak Jisoo?"

Bang Sug || SugaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang