18

3.2K 260 34
                                    

Cengkraman Mingyu melemah begitu Wonwoo mengucapkan hal itu.

"Aku menahannya terlalu lama, aku pikir aku tidak bisa lagi menahannya. Tidak setelah mengetahui ada sesuatu diantara kalian berdua" ucap Wonwoo menatap Mingyu dan Minghao secara bergantian.

"Diantara kami?" tanya Minghao.

"Jujur saja padaku, aku tidak suka dibaduti seperti ini" ucap Wonwoo yang mulai menaikkan suaranya.

"Aku seperti anak kecil diantara dua pria dewasa, kalian berhasil mempermainkanku dan memanipulasiku" balas Wonwoo.

"Apa maksudmu?" tanya Mingyu.

"Tolong katakan padaku kalau kalian tidak berhubungan di belakangku" Wonwoo menutup matanya sambil berharap kata kata itu keluar dari mulut mereka.

"Won—" Mingyu mendekati Wonwoo.

Wonwoo menatap Mingyu, "Aku mencintaimu, gyu. Aku memilihmu diantara pria lain sebagai pria yang paling kupercaya seumur hidupku, kau bahkan memberiku Minwoo sebagai hadiah di dalam hidupku"

Kemudian Wonwoo menatap Minghao, "Ku pikir kau orang yang bisa kupercaya setelah Mingyu, kau bahkan merawatku dan Minwoo dengan baik sampai sampai aku tidak berpikiran sejauh itu"

"Siapa yang mengatakan omong kosong seperti ini padamu?" tanya Mingyu dengan suara beratnya.

"Lalu apa? Kau akan membunuhnya? Mingyu, kalau kau ingin balas dendam padaku karena aku melihatmu membunuh seseorang saat itu. Seharusnya kau bunuh aku saat itu, aku tidak suka kau bunuh perlahan lahan seperti ini" balas Wonwoo yang kini matanya penuh dengan amarah.

Ini pertama kalinya Mingyu melihat tatapan Wonwoo yang dipenuhi amarah.

"Aku tidak mau diduakan, jadi Mingyu aku mau kau menandatangani surat perceraian itu. Aku benar benar serius saat ini. Ceraikan aku agar kalian bisa hidup dengan bahagia"

"Wonwoo, tidak. Aku yang akan mundur" ucap Minghao pada Wonwoo.

"Tidak, ambil saja pria ini. Aku tidak mau memilikinya lagi, aku tidak peduli apakah dia akan membunuhku setelah menceraikanku. Aku hanya tidak bisa menahannya lagi"

-🥀-

Bug!

"Kau apa?! Kim Mingyu! Kemana otakmu itu hah?!"

Seungcheol memukul Mingyu tepat di pelipisnya, sementara kawan kawan lainnya berusaha menahan Seungcheol.

"Jaga tanganmu!" bentak Mingyu kembali.

"Kau yang seharusnya jaga mata dan hatimu Kim!" balas Jihoon, "Dan kau Minghao, aku tidak percaya kau serendah ini"

"Aku mau kau ceraikan Wonwoo, aku tidak bisa mempercayakannya padamu lagi" ucap Seungcheol.

"Aku tidak bisa"

Seungcheol kembali memukul Mingyu.

"Brengsek!" saat Mingyu hendak membalas, Soonyoung dan Seokmin menahannya.

"Aku akan membawa Wonwoo pulang ke rumah orang tuanya, kau sebaiknya menandatangani surat itu atau aku akan menghabisimu" Seungcheol meninggalkan tempat dengan emosinya.

Setelah Seungcheol pergi, Jisoo menghampiri Mingyu.

"Apa yang membuatmu melakukannya Mingyu?"

Mingyu mendesah kesal, "Wonwoo berubah"

"Apa maksudmu?"

"Ia tidak semenyenangkan dulu"











To be continue

Truth ; Meanie✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang