9

2.8K 265 2
                                    

Sesampainya mereka di restaurant orang tua Wonwoo, mereka mendapat sambutan hangat dari kedua orang tua Wonwoo.

"Astaga cucuku" Jieun selaku ibu Wonwoo langsung menggendong Minwoo.

"Nenek!"

"Selamat datang, duduk dulu" Junki menyuruh Mingyu untuk duduk sementara Jieun membawa Minwoo untuk bermain di rumah yang terletak diatas restaurant ini.

"Wonwoo kemana yah?" tanya Mingyu mencari cari keberadaan Wonwoo.

Junki keheranan, "Justru aku yang bingung, kenapa kau datang hanya berdua. Kemana Wonwoo?"

"Bukankah Wonwoo kemari? Pelayanku berkata Wonwoo sedang mengunjungi kalian?" tanya Mingyu.

Junki menggeleng, "Wonwoo belum mengunjungi kami akhir akhir ini"

Mingyu mengeluarkan handphonenya dan langsung menelepon Wonwoo, tapi bahkan nomornya pun tidak aktif.

"Apa ada tempat yang biasa ia kunjungi?" tanya Mingyu.

"Yang ayah tau hanya pantai, tapi ayah tidak tau pantai mana yang sering ia kunjungi" jelas sang ayah.

"Aku titip Minwoo dulu, aku akan pergi mencari Wonwoo"

-🥀-

Mingyu mendecak kesal saat nomor Wonwoo tak kunjung aktif saat ia menelponnya berulang kali.

Sampai akhirnya Mingyu mendapat telepon dari Seungcheol.

"Halo? Aku sedang si—"

'Sesibuk apa kau sampai menelantarkan suamimu yang tenggelam di sungai Han??!!! Cepat datang kemari!!'

Mingyu mematikan teleponnya dan langsung menginjak gas, berusaha mencapai lokasi lebih cepat tanpa memperdulikan keselamatannya.

Sesampainya disana, Mingyu menghampiri mobil yang ia kenal sebagai mobil milik Choi Seungcheol.

Ia menghampiri Seungcheol terlebih dahulu, "Dimana Wonwoo?"

"Di dalam bersama Jeonghan—" Seungcheol menahan lengan Mingyu saat ia hendak mengecek keadaan Wonwoo, "Jangan temui dia dulu"

"Apa maksudmu?"

"Intropeksi dirimu sendiri dulu, beri dia waktu" ucap Seungcheol.

"Apa yang terjadi sebenarnya?" tanya Mingyu yang mulai frustasi.

"Kau menyayangi Wonwoo kan?" tanya Seungcheol.

"Tentu saja aku menyayanginya!" jawab Mingyu.

"Bagaimana kalau dia mengajakmu untuk cerai?" tanya Seungcheol lagi membuat hati Mingyu jatuh.

"Sudah berapa lama kau bersikap acuh padanya gyu? Sampai sampai dia menyerah seperti ini?" tanya Seungcheol.

Benar, Mingyu selalu bersikap acuh pada Wonwoo dan bahkan anaknya sendiri.

Sikap Mingyu yang hangat itu sudah tidak ada semenjak sang anak menginjak usia satu tahun.

"Ini file nya" Seungcheol memberikan file bertuliskan 'Surat gugatan cerai' diatasnya, "Tanda tangani kalau kau merasa kau tidak bisa menjaga Wonwoo lagi, tapi kalau kau tidak mau menceraikannya. Tolong jaga dia baik baik"

Seungcheol masuk ke dalam mobilnya dan pergi meninggalkan tempat.

















To be continue

Truth ; Meanie✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang