Truth ; Meanie✔️

24

⚠️🔞⚠️

"Hnghh"

Wonwoo terbangun dan menemukan bagian bawah tubuhnya sedang dijamah oleh sang suami.

"Apa seks dengan orang yang sedang tidur menjadi kesukaanmu sekarang?" tanya Wonwoo membuat Mingyu tersenyum.

"Apa mulutku berhasil membuatmu bangun sayang?" balas Mingyu sebelum akhirnya memasukkan penis Wonwoo ke dalam mulutnya.

"Hmph ohh" Wonwoo memegang kepala Mingyu yang sedari tadi tengah memompa miliknya.

Ia meremas sprei dikala pencapaiannya hampir datang, Mingyu tahu itu karena penis Wonwoo berkedut di dalam sana.

"Ahhh Mingyuhhhh!" Wonwoo menjerit pelan dikala dirinya mencapai putihnya, Mingyu menelan semua itu tapi tangannya tidak berhenti disana.

Ia memasukkan dua jarinya ke dalam lubang Wonwoo, membuat pria itu kembali mendesahkan namanya dan menggigit bibir bawahnya.

Ah sial, Kim Mingyu memang bodoh.

Bagaimana bisa ia berselingkuh dengan orang lain saat suaminya saja se seksi ini?

Lihat bagaimana Mingyu ingin menerkamnya saat itu juga disaat Wonwoo memasang wajah memelasnya dan dadanya yang terpampang dengan puncaknya yang berwarna pink.

"Panggil saja aku bodoh karena berselingkuh darimu Wonwoo" ucap Mingyu yang kemudian melesakkan kejantanannya masuk ke dalam lubang Wonwoo.

"AHHH!! Hmmhh"

Mingyu membungkam mulut Wonwoo dengan mulutnya, melumat bibirnya dan memainkan lidahnya di dalam sana.

Sementara tangannya sibuk mengelus pinggang Wonwoo, lubang Wonwoo terasa sangat ketat padahal mereka rutin melakukan hubungan intim seminggu sekali.

Maka dari itu Wonwoo kadang merasa kesakitan setiap Mingyu memasukinya.

"Mingyuhh mmhhh kenapa milikmu besar sekali" Wonwoo memasang wajah memelas.

"Kenapa? Sakit sayang?" tanya Mingyu mendapat anggukan dari Wonwoo.

"Aku tidak tau itu pujian atau bukan, tapi aku suka mendengarnya" lanjut Mingyu yang mulai menggerakkan pinggulnya.

"Hnggghhh hahhh itu pujian ahh shhh sayangghh"

Ah Mingyu memang pintar membuatnya menggila.

-🥀-

Selesai melakukan kegiatan panas mereka, tentu saja mereka membersihkan diri dulu sebelum makan malam bersama keluarga.

"Aku senang kau sudah sembuh Wonwoo" ucap Krystal.

"Tapi masih ada beberapa perawatan yang harus aku jalani agar kanker itu tidak kembali, mah" jawab Wonwoo.

Junki menatap Wonwoo, "Masih ada? Ayah kira sudah selesai"

"Belum, kata mereka tidak semudah dan secepat itu. Aku mungkin sudah merasa baikkan, tapi tetap saja pengobatan harus diselesaikan sampai tuntas" jawab Wonwoo.

"Appa masih sakit?" tanya Minwoo.

Wonwoo tersenyum kecil, "Sedikit? Appa sudah merasa baikan"

"Apa appa butuh obat? Minu ada obat vitamin, appa mau minum itu?" tanya Minwoo lagi yang masih memakan makanannya.

"Appa punya obat sendiri sayang, ayo makan yang benar" Mingyu merapihkan nasi yang terjatuh dari piring Minwoo.

"Apa kalian tidak ada niatan memberi Minwoo adik?" tanya Jieun.

"Uhuk! Uhuk!"

To be continue