21

3.1K 248 3
                                    

I can't sleep so here i go
updating another chapt🙃

-🥀-

"Lihat ini, ini Minu gandeng appa dan dadda. Minu senyum lebar soalnya ada appa dan dadda disini" ucap Minwoo yang sedang menjelaskan isi gambarannya.

Saat ini mereka bertiga sedang berada di ruangan Wonwoo dengan Minwoo di pangkuan Mingyu.

"Kalau ada appa dan dadda disisi Minu, Minu bisa ngalahin semua monster!" ucap Minwoo menirukan gaya seorang superhero, "Minu tidak akan membiarkan monster manapun menyakiti appa dan dadda!"

Wonwoo dan Mingyu tersenyum melihat tingkah Minwoo, sesungguhnya Wonwoo senang melihat anaknya yang aktif dan penuh dengan aura positif. Tidak seperti dirinya dan Mingyu.

"Maka dari itu, appa dan dadda harus disamping Minwoo terus ya? Minwoo tidak mau kehilangan kalian berdua" ucap Minwoo tiba tiba membuat Mingyu Wonwoo terkejut.

"Apa yang membuatmu berpikir seperti itu sayang?" Mingyu mengecup kening sang anak.

"Aku melihat berulang kali, appa menangis saat dadda mengabaikan appa. Lalu aku juga ikut sedih saat dadda bersikap baik pada paman Hao, tapi tidak dengan appa. Kemudian paman Han memberitahuku kalau appa dan dadda ingin berpisah" ucap Minwoo dengan nada sedihnya.

Rasanya Mingyu ingin memukul dirinya sendiri karena membiarkan anaknya menyaksikan perselingkuhannya selama ini sementara Wonwoo benar benar terkejut sang anak ternyata menyadari itu semua.

Wonwoo memegang kedua pipi Minwoo, "Appa dan dadda tidak akan berpisah kok sayang"

Ucapan Wonwoo membuat Mingyu menatap Wonwoo dengan tatapan 'benarkah?'.

"Tapi paman Han bertanya padaku, aku ingin ikut appa atau dadda" Minwoo mulai menangis.

"Minwoo dengarkan appa sayang, Minwoo tidak akan kehilangan appa ataupun dadda. Okay? Kita berdua akan selalu berada di sisi Minwoo" Wonwoo yang menarik Minwoo ke pangkuannya langsung mengecup kedua mata Minwoo.

"Benarkah?" tanya Minwoo yang mulai berhenti menangis.

Wonwoo mengangguk, "Benar, tanya dadda"

Minwoo menatap Mingyu, "Dadda apa itu benar?"

Mingyu mengangguk, "Benar sayang"

Minwoo kembali ceria, "YEAY! Orang tua Minwoo masih lengkap!!!"

-🥀-

Minwoo telah pulang setelah Mingyu mengantarkannya ke rumah orang tua Wonwoo dan dirinya kembali ke rumah sakit atas permintaan Wonwoo untuk membicarakan hal kemarin.

Mingyu memberikan pistol pada Wonwoo, "Bunuh aku, karena aku sudah membiarkan Minwoo menyaksikan semuanya"

Wonwoo menolak pistol itu dan langsung pergi memeluk Mingyu, "Maafkan aku yang tidak bisa membagi kasihku padamu akhir akhir ini"

Mingyu semakin melemah saat Wonwoo mengatakan hal itu, "Tidak, aku yang bodoh. Seharusnya aku memintamu menyayangiku bukan meminta orang lain untuk melakukannya"

"Aku juga bodoh karena kupikir aku harus memperhatikan Minwoo lebih dari dirimu" ucap Wonwoo.

Mingyu mengeratkan pelukannya dan mencium kepala Wonwoo, "Maafkan aku sayang"

"Kau tidak perlu menandatangani suratnya, aku tidak akan berpisah denganmu asal kau dan aku sepakat untuk berubah" ucap Wonwoo.

"Aku akan melakukannya sayang, aku akan berubah demi kita bertiga"













To be continue

Truth ; Meanie✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang