chapter 26 : dear u

232 24 0
                                    

" i'm just tired."


Wanita itu saling menatap masing masing. Matanya memandang ke arah wajah yang dahulu pernah ia kenal. Dia adalah Irene Lim. Kakak kandung dari Karina, yang dulu pernah meninggalkan keluarga disaat kondisi situasi keluarga ku kian memburuk dan tidak seindah yang dulu. Bahkan dia saja jarang mengubungi adiknya sendiri.

" Apa kalian saling mengenal?" Jeno berdiri dari duduknya, lalu memperhatikan kedua wanita yang sepertinya memiliki ikatan saudara.
Irene hanya diam dan tidak menjawab pertanyaan yang baru diajukan oleh Jeno.

Karina tidak suka situasi seperti ini, rasanya menjadi canggung saat ketemu kembali dengan kakak kandungnya yang dulu. Karina masih saja menyimpan sebuah perasaan yang tidak akan semua orang mengerti. Katanya, ia tidak mau bertemu orang yang meninggalkannya disaat susah. Padahal, Irene selalu berjanji akan selalu bersamanya sampai ia mati.

Karina pun mengalihkan pandangannya dan berjalan pergi untuk tidak berbincang bersama Irene. Tetapi, langkahnya tiba tiba dihentikan oleh Irene yang kerap menarik tangannya.

" Kamu tahu kan? Bahwa sekarang ayah sedang mengalami penyakit kritis dirumah sakit, dan kamu malah meninggalkannya seolah kamu ini tidak peduli dengan keluarga kami" Karina duluan memulai pembicaraan singkat, ia berkata bahwa ia masih kecewa dengan perilaku kakaknya yang meninggalkannya selama beberapa tahun.

Irene terdiam dan ia kehilangan kata kata, ia masih terkejut karena baru saat ini ia melihat wajah adiknya yang dulu mereka berdua pernah satu rumah dan menjalin kehidupan bersama, sebagai seorang saudara kandung. Setiap hari mereka berdua menerima cacian maki oleh kedua orangtuanya, selama hidup puluhan dan belasan tahun.

" Maafkan aku, ternyata aku sadar bahwa kamu lebih kuat dibanding diriku, seharusnya aku malu melihat kamu yang tumbuh besar dengan didikan kejam dari ayah, bahkan pengaruh dari sekolah saja kamu masih tetap bertahan." Matanya terus memperhatikan kedua bola mata Karina dengan lembut.

"Apa katamu, aku kuat?! Tidak, jujur saja aku tidak kuat dengan segala omong kosong di dunia ini, aku bertahan disini karena aku harus. Kamu tidak tahu semuanya karena kamu hanya melihat dari luarnya saja." Matanya serasa ingin mengeluarkan serintik air mata, namun tidak mungkin ia akan menangis didepan kakak kandungnya sendiri. Bukankah itu sangat memalukan?

"Bisakah kita mengulang ini semua kembali? Maafkan aku karena sudah meninggalkan mu" Irene hanya menginginkan permintaan semudah itu, tapi bagi Karina itu merupakan pertanyaan rumit. Karina tidak bisa langsung menyutujukan untuk hidup kembali bersama Irene. Kemudian, diam tanpa henti. Suho datang setelah Berjam jam mencari keberadaan calon istrinya.

" Ternyata kamu disini, dia siapa? Mengapa gadis ini mendekati Jeno." Alisnya terangkat satu dengan wajah yang seolah ingin menghina.

" Apa apaan ini? Kalian bertunangan?" Tampaknya Jeno merasa bingung. Mana mungkin hal ini bisa terjadi, seorang kakak dari gadis yang ia cintai adalah tunangan kakak tirinya sendiri.

" Iya, aku dan wanita ini akan menikah, lalu dia ini siapa?" Tanya Suho menunjuk kearah Karina.

" Dia pacarku." Suara Jeno memberat. Ia berbicara tegas dan serius kepada kakaknya sendiri bahwa Karina ini adalah kekasihnya. Jeno mengatakan jujur dan jarang sekali ia berbohong, kecuali saat membela Jaemin dikala menyelesaikan suatu permasalahan.

" Dia juga Karina, adik kandungku sendiri." Jelas Irene kepada Suho.

" Tidak, ini tidak mungkin terjadi." Batin Suho dalam hati. Masalah apa yang sedang terjadi sekarang? Suho pikir masalah mempunyai kekasih dari keluarga yang sama sendiri hanya terjadi di kehidupan drama drama atau sitkom yang tayang di televisi.

You | Lee Jeno ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang