chapter 24 : should i die?

251 22 0
                                    

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

". I'm just a burden and ruining
others family, I'm also a murderer
who caused my father's death,
should I just die? "


Kim Suho datang dengan berpenampilan sederhana, ia hanya mengenakan sebuah pakaian formal seperti biasa. Suho melakukan perintah yang diinginkan Doyoung untuk membela Jeno dan Jaemin di sekolah, memangnya siapa yang akan marah bila mempunyai adik yang dicaci maki selama disekolah. Semua kakak di dunia pasti tidak menginginkan itu.

"SIAPA YANG BERANI MELAWAN ADIKKU?! JAWAB DENGAN BENAR!" Teriak Suho sampai dikawal oleh penjaga yang berdiri di sampingnya.

Tidak ada yang menjawab, semuanya saling diam dan tertegun ketika Suho berani bicara didepan seluruh siswa dengan beraninya. Kecuali Yeeun, dia sama sekali tidak takut, wajahnya hanya beraut biasa saja.

Karena mendengar keributan yang terjadi di bagian kantin sekolah, salah satu kepala sekolah yang mengatur segala urusan dan juga masalah bidang kesiswaan dan sekolah datang dengan seringai untuk melihat lebih jelas soal masalah apa yang terjadi.
Sebelumnya, ia menyapa hormat kedatangan Kim Suho dengan sopan.

" Mohon maaf tuan, apakah ada masalah yang terjadi disini?" Tanyanya

" Kau ini sama sekali tidak bisa mengatur dan mengurus anak muridnya dengan baik, apa ini yang dinamakan sekolah adalah tempat yang sama sekali tidak mendidik?!" Protes Suho dengan keras.

" Saya sebagai pihak kepala sekolah merasa sangat minta maaf atas kesalahan yang murid kami perbuat,"

Awalnya, Suho ingin memanggil keberadaan Jeno dan Jaemin untuk menjelaskan semuanya di kantor sekolah, tapi Suho ini bukan orang yang bodoh. Sang pelaku pasti akan menuai kritik kebodohan dan kepalsuan untuk bisa menutupi rangkaian masalah yang sedang terjadi.

" Hanya dengan minta maaf?! Anda pikir ini cukup?! Kepala sekolahnya saja tidak pantas menjadi pengurus disini!" Dengan berani Suho berkata seperti itu didepan sang kepala sekolah. Memangnya hanya dengan jabatan, ia bisa berperilaku seenaknya? Tentu saja tidak.

" Ada apa disini tuan Kim " seorang yang lebih tua datang tiba tiba dari belakang

" Anda pemilik sekolah ini bukan? Senang sekali bertemu lagi dengan anda" Desis Suho.

" Selamat atas keberhasilan perusahaan, saya sangat bangga sampai kamu datang kesini dengan sangat tidak sopan."

Jadi sebenarnya, Kim Suho ini adalah alumni angkatan dari sekolah ini. Suho ini anak yang sering kali menjadi seorang anak yang nakal, dulu ia bukan anak yang baik. Seringkali bolos, tidak mengerjakan tugas sekolah dan lebih parahnya menghina dan bertengkar dengan guru. Berbeda dengan Doyoung, dia malah menjadi anak yang pendiam dan sangat baik disekolah.

You | Lee Jeno ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang