"Na, (name).. ternyata kamu sangat mirip dengan ibumu ya?" ujar seseorang yang membuat (name) bingung.
Kenapa dia bisa tiba tiba ngespawn disini..?
Ini dimana..?
Kenapa dia berpakaian seperti babysitter seperti di drama drama yang pernah ku tonton?
Tunggu–
Kapan aku menonton drama? Apa drama yang aku tonton?
Tunggu–
Apa itu drama? '-'
Semua pertanyaan pertanyaan tersebut pun hanya bisa terpancar kan lewat pantulan kedua bola mata yang sangat jernih dengan tatapan polosnya.
'Aku dimana? Kamu siapa?'
"Aa aaa" oceh (name) sambil berusaha meraih sesuatu. Namun seseorang dengan paras cantik tersebut hanya tersenyum lembut pada (name).
"Aku Isabella, pengurus mu mulai hari ini" ujarnya seakan mengerti apa yang dibicarakan oleh bayi bersurai silver.
"Suatu saat nanti kamu akan mengerti tentang kejam nya dunia ini" (name) pun langsung mengedarkan pandangan bingungnya pada Isabella.
Sebuah senyuman lembut pun terukir di bibir sang wanita, "Selamat datang di Grace Field, (name)" ujarnya dengan penuh ke tulusan.
Tak terasa 7 tahun telah terlewati, (name) pun sekarang sudah mulai menjadi pemalas.
Berbeda daripada anak lainnya yang aktif diusia segitu, (name) lebih memilih untuk rebahan dikamar atau dibawah pohon sambil membaca atau menggambar sesuatu.
Yah.. Biarpun dia tergolong pemalas, (name) tetaplah anak yang dikategorikan sebagai anak jenius di house.
Isabella yang khawatir akan (name) pun selalu mencoba untuk mengajak nya komunikasi.
"(Name), apa (name) mau bermain catur dengan mama?" ajak Isabella pada (name) namun dibalas gelengan.
"Tidak mama, (name) lagi gak mau main dulu" tolak (name) halus yang membuat Isabella tersenyum.
Namun seketika senyum nya luntur ketika melihat apa yang digambar oleh (name).
(https://weheartit.com/entry/345278172)
Isabella yang sempat terkejut pun langsung kembali menetralkan mimik wajahnya, "(name) apa yang sedang kau gambar?" tanya Isabella dengan lembut yang dijawab helaan nafas oleh (name)."Entahlah mama, mengerikan ya? hehe, (name) pun gak paham kenapa (name) bisa menggambar hal se menyeramkan ini" jawab nya sambil memperhatikan trio semesta yang sedang asik bercanda.
Tiba tiba saja senyum (name) melebar yang membuat Isabella penasaran, "Tapi ma, suatu saat nanti (name) akan menyelamatkan mama dan yang lainnya!" celatuk nya sukses membuat Isabella kembali dibuat terkejut.
Namun lagi lagi Isabella kembali berusaha untuk menetralkan wajahnya, "kenapa (name) bilang begitu?" tanya nya sambil terkekeh kecil.
"Hanya ingin" tanggap (Name) sambil tertawa kecil yang membuat Isabella tersenyum.
"Kamu ini selalu penuh dengan kejutan ya (name)" ucap Isabella sambil berdiri hendak meninggalkan (name).
"Mama masuk kedalam ya?" ujar Isabella lalu menghilang dari pandangan (name).
'Mana mungkin anak sekecil (name) tau tentang hal itu' pikirnya saat menengok kearah (name) yang sedang dijahili oleh Emma.
'Ya sangat tidak mungkin, dia hanyalah anak kecil yang penuh dengan kejutan' itu yang dipikirnya untuk saat itu.
TBC
Pendek yaa? Emang sengaja kok wkwkwk
Berhubung ini book selingan, kemungkinan book ini bakal pendek pendek
Yah gatau juga si awokawok (*´﹀'*)
Okee, kalo gitu sampai jumpa kapan kapann :>
Babaiii
KAMU SEDANG MEMBACA
IDENTITY ; TPN x Reader
Fanfiction[ ongoing | slowup ] "memori yang hilang, tubuh yang hilang, dan jiwa yang hilang. Jadi.. siapa aku sebenarnya?" "Aku.. Seperti pernah mengetahuinya disuatu tampat.." "KENAPA SEMUANYA JADI SEPERTI INI?!" Highest rank : #3 in yakusokuneverland (21/04...