IDENTITY ; TPN x Reader

03.

"OKAY (NAME) IKUT" seru Emma yang mendapatkan tiga respon.

Seruan riang dari anak anak lainnya, ditertawakan oleh Ray, juga respon kaget sekaligus gak Terima dari dirinya.

✦•······················•✦•······················•✦

Setelah mendengar ajakan dari Don tadi, anak anak pun langsung keluar dengan riang.

"(Name) ayo main!" ujar Lanion sambil menarik satu tangan (name) sedangkan yang satu lagi ditarik oleh Emma.

"Aaaa~ Yada yada, aku malesss" rengek (name) berusaha menolak ajakan bermain mereka.

"ayo bergeraklah (namee), kamu itu kurang gerak" ujar Emma masih kekeuh mau mengajak (name) bermain.

"Ini bukan kurang gerak, ini tuh menyimpan tenaga" ujar nya lalu cemberut.

Niinngggg—

Tiba tiba saja kepala (name) terasa pusing, telinga nya pun berdenging.

"ihhh kakak! Gerak dong! Mager mageran mulu sih kerjaannya"

"Ini tuh bukan mager dek, ini namanya menyimpan tenaga"

"(Name)? Kamu gapapa?" tanya Norman pada (name) yang langsung di angguki olehnya.

"Daijoubu, kalau begitu ayo bermain" ujarnya yang membuat semuanya tercengo.

Perasaan baru beberapa detik lalu dia menolak sampai meronta ronta.

"tapi hanya satu game, ingat" ujar (name) sambil berkacak pinggang.

(Name) pun menaruh buku serta alat gambarnya dibawah pohon di samping Ray, "Ray, titip buku gambarku ya. Aku akan balik secepatnya"

Ray hanya mengangguk mengiyakan.

Permainan pun dimulai, anak anak mulai berlarian kesana kemari mencari tempat sembunyi.

Berbeda dengan yang lainnya, (name) hanya akan pergi ke satu tempat yang menurut nya sudah pasti bisa digunakan untuk dirinya rebahan.

Yaitu diatas pohon.

Dengan gesit (name) pun langsung memanjat pohon tersebut.

Mantan monyet nih kyaknya. . .

bercanda nyet

Eh astagfirullah, anak orang itu tomato—

"Tinggal tidur aja kali ya? Paling juga mama yang akan menemukanku—"

Niinggg—