04.

1.3K 220 28
                                    

"12 Januari"

"Ray..?"

✦•······················•✦•······················•✦

Normal POV


'Dimana aku? Kenapa disini gelap sekali?' ujar (name) sambil berusaha untuk memegang sesuatu.

Namun saat ia hendak ingin mengulurkan tangannya kesamping, tiba tiba ruangan pun berubah.




Ia merasa seperti habis diteleportasi oleh seseorang.



"Mamaa! Aku berangkat yaaa!" ujar seorang gadis dengan rambut hitam sebahu nya.

'Siapa?' pikir (name) sambil mengikuti nya dari belakang.


Gadis misterius tersebut pun mengeluarkan sebuah benda persegi dari saku nya, "(name)! Elo dimana sih?! Ngaret bener" pekik seseorang dari sebrang sana.


"Maap maap, gue kesiangan. Semalem abis maraton Yakusoku no Neverland" ujar gadis tersebut sambil menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal sama sekali.


'Yakusoku no Neverland?' ulang (name) masih tidak paham dengan segala hal yang ada disini.


Kepalanya terus saja menengok kesana kemari, mencoba mengidentifikasi tempat dimana ia berada sekarang dan apa yang sedang terjadi.


Matanya terpaku pada suatu toko yang menampilkan poster tempat tempat wisata, "Seperti ada yang dibuku.." gumamnya sambil menyentuh poster tersebut.


Namun tiba tiba saja tangannya lolos dari dinding, "are..?" matanya terbelalak ketika menyadari bahwa ia sedang menjadi transparan saat ini.


'Pantas saja daritadi aku tidak ketahuan, padahal aku mengikuti nya secara terang terangan' pupil (e/c) nya menatap tangannya intens.


Seketika senyum nya pun mengembang, dengan ceria ia mengikuti gadis misterius tadi.

"... Diem dong, jangan spoiler. Gue baru baca sampe Arc Goldy Ponds nih"

"Wkwkwk, ya sori atuh gan, emang sampe mana lo baca?"


"Sampe pas Emma skarat, pas dia ditusuk sama Duke Lewis di Goldy Pond" ujarnya yang membuat pupil (name) sontak menyusut.




Langkah nya pun terhenti saat mendengar salah satu nama saudaranya disebutkan, 'E-emma?' pikirnya linglung.




'Ah, bukan bukan, mungkin saja itu orang lain' batin nya berusaha untuk tetap berpositif thinking.




"Iyaaa, sedikit spoiler nih ya, nanti mama Isabella bakal mati" ujar temannya yang mukanya kena sensor KPI.

.uso



IDENTITY ; TPN x Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang