3. Depresi

2.4K 376 11
                                    

Chu Jian membuka pintu dan berjalan masuk
“halo”

Orang yang duduk di kursi melihatnya
“apa kamu yang melamar pekerjaan?”

“yah,nama saya Chu Jian masih di tahun ke dua sekolah menengah” ucap Chu Jian sopan

Laki laki itu melihatnya kira kira  berumur 30 Han
“ouh masih sekolah,apa kamu mencari pekerjaan sampingan?”

“ya”

“baiklah kamu di terima, kamu bisa masuk sekarang atau juga besok,oh saya hampir lupa nama saya manajer song”

“halo manajer song,saya bisa masuk sekarang.tapi bisakah saya kerja sepulang sekolah” ucap Chu Jian

“tentu, kamu bisa bertanya kepada Lian yu wanita yang mengantarkan mu tadi” ucap paman song

“terimakasih” ucap Chu Jian membungkuk dan berbalik pergi

Chu Jian berjalan kearah wanita yang mengantarkan nya tadi

“maaf ka boleh saya tau tempat untuk berganti pakaian” tanya Chu Jian

“ah,apa kamu sudah di terima?”

“yah,bisakah kakak menunjukkan nya saya akan mulai bekerja”

“tentu saja Ayo ikut aku” kata Lian yu sambil berjalan

“kita belum berkenalan nama saya Lian yu kamu jangan memanggil ku Kaka aku belum tua aku seumuran dengan mu” kata Lian yu

“baiklah Lian, kamu bisa memanggil ku Chu Jian atau Jian pun tidak masalah”

“nah sudah sampai kamu bisa berganti pakaian sekarang, aku akan pergi ke meja kasir,kalo sudah berganti kamu bisa langsung bekerja”

“baik” ucap Chu Jian tersenyum

Chu Jian berganti pakaian menjadi celana hitam dan kemeja hitam berlogo restoran ini
“apa harus hitam hitam”

Chu Jian melihat penampilan nya di cermin dan mengangguk
“tidak buruk tetap tampan dan berkelas”

Chu Jian melangkah keluar dari kamar ganti dan mulai sibuk bekerja
Pelayan di restoran ini tidak banyak hanya ada lima termasuk kasir

Chu Jian membersihkan piring dan gelas yang ada di meja dan mengelapnya dan begitulah seterusnya

Ketika jam makan siang ada banyak orang yang datang untuk makan jadi Chu Jian harus bekerja ekstra

“hey jian, maaf bisakah kamu mengantarkan pesanan ini ke meja nomor 8 aku ingin ke kamar mandi” ucap Zhu ji salah satu pelayan laki laki di restoran ini

“baikalah” ucap Chu Jian mengambil alih pesanan nya

“Terimaksaih” ucap Zhu ji berlari terbirit-birit ke kamar mandi hingga tersandung di pintu

Chu Jian melongo di buatnya
“ada ada saja”

Chu Jian berjalan ke meja nomor 8,ada anak laki laki, kira kira 17- 18 tahun tingginya Kiara kira 1,8 lebih fitur wajah nya tampan dan elegan

“pesanan mu” ucap Chu Jian meletakan pesanan nya di meja

Orang itu terus menatapnya dengan pandangan menyelidik
“apa liat liat” ucap Chu Jian memutar matanya dan berjalan kembali

“apa aku salah mengenali orang, tapi itu benar benar seperti Chu Jian si idiot itu kenapa kepribadian nya berbeda” ucap mu Yifan melirik ke arah kepergian Chu Jian pergi

Hari sudah mulai malam Chu Jian bermaksud untuk pulang karena pekerjaannya sudah beres

“apa kamu akan langsung pulang jian” tanya Lian yu melihat Chu Jian sudah berganti pakaian

“ya,besok aku harus sekolah jadi aku tak ingin terlambat” ucap Chu Jian tersenyum

“baikalah, aku juga akan pulang sebentar lagi, kamu hati hati di jalan”

“hemm,Lian jie jie juga harus berhati hati” ucap Chu Jian menggoda dengan menggunakan jie jie

Lian yu tersipu malu dan memukulnya
“aku masih muda hanya berbeda satu tahun saja, anggap saja kita seumuran”

Chu Jian tersenyum dan berjalan pergi ketika dia berjalan menuju halte bus Chu Jian merasakan ada orang yang menatapnya tapi terserah asal tidak ada niat jahat ya gak papah

“Tunggu” ucap suara itu

Chu Jian menoleh dan melihat orang yang tadi ada di restoran
“apa” ucap Chu Jian dingin

Orang itu mendengus dingin
“apa kau Chu jian”

Chu Jian mengangkat alisnya,orang ini adalah teman sekelas pemilik asli dan merupakan generasi kedua yang kaya mu Yifan keluarga yang menduduki posisi pertama kekayaan di kota s dan b city

“ya apa ada masalah” ucap Chu Jian dingin

“cih, idiot belagu meskipun kepribadian mu berubah aku tak akan menyukai mu” kata mu yifan jiji

Chu Jian memutar matanya, pemilik asli tubuh ini tidak pernah menyukai siapapun tapi adik tirinya selalu memberi tahu orang orang kalo pemilik asli mengejar generasi kedua yang kaya dari keluarga mu membuat orang orang jijik dan membencinya

“maaf tapi aku tak pernah menyukai mu sedikit pun, mungkin ada kesalahpahaman di antar kita”

Mu Yifan mendengus jijik
“cih,kalo suka ya bilang tapi maaf aku tidak suka laki laki”

“aku juga tidak menyukai laki laki, aku tidak tau berita apa yang kamu dengar hingga membuat kita salah paham, dan satu hal lagi jangan menggangguku ku” ucap Chu Jian berjala pergi

Mu Yifan mengepalkan tangannya
“dasar bangsat aku belum selesai berbicar” ucap mu Yifan berlari dan mengejar Chu Jian lalu menariknya untuk saling berhadap-hadapan

Mata mereka bertemu,itu membuat mu Yifan gugup bulu mata Chu Jian lentik dan panjang matanya hitam seperti lautan tak berujung dengan ekspresi ketidak pedulian membuat mu Yifan marah

“lepaskan” Chu Jian menarik tangannya yang di pegang mu Yifan

Mu Yifan terpaksa melepaskan nya tangannya begitu lembut dan hangat
“jadi jika kamu tak menyukai ku kenapa kamu selalu menghindar ketika aku menanyakan nya”

“cihh aku memang harus menghindar dari mu dan dari orang orang sialan itu,apa kalian tidak cukup membuliy ku hingga babak belur memfitnah ku hingga membuat ku depresi apa kalian tidak berpikir konsekuensi nya kepada ku” ucap Chu Jian marah, dia benar benar marah pemilik asli benar benar menyediakan dia harusnya di rawat ke psikolog karena depresi nya tapi orang orang itu begitu menjijikkan Hinga ia ingin sekali mencincang tubuh mereka

“kamu memang pantas mendapatkan nya” ucap mu Yifan dingin

“pantas kamu bilang, aku tak pernah melakukan apapun yang membuat kalian tidak bahagia, hanya gara gara adik tiriku mengatakan ini itu menyebarkan rumor jelek tentang ku,jadi kalian bisa membuliy ku,mencaci,mengucilkan,dan melemparkan sesuatu ke tubuhku hingga aku tidak berani keluar rumah apa itu yang kalian inginkan,apa kalian puas sekarang” ucap Chu Jian histeris tubuhnya bergetar hebat keringat dingin membanjiri punggung nya,pemilik asli sebelumnya mengalami depresi dan tidak pernah berobat jadi ketika ia mengatakan itu tubuhnya mulai bergetar hebat

Mu Yifan melihat ke arah Chu Jian yang histeris dan bergetar hebat segera menangkap tubuh Chu Jian yang hampir lemas
“hey Chu Jian apa kamu tidak papah”

Chu Jian mendorong mu Yifan kebelakang
“jangan menyentuh ku,kalian para bajingan yang tidak berperasaan kalian yang membuatku depresi sampai menjadi seperti ini,menjauh lah dari ku sekarang atau aku akan membunuh mu” ancam Chu Jian menyeringai tajam ke arah mu Yifan yang masih melihatnya

Chu Jian berusaha menopang tubuhnya untuk berjalan terhuyung-huyung ke arah halte bus























Jadi semuanya terimakasih yang baca maaf kalo ada typo kalo ada penulisan yang salah silahkan komen

_____________Vote___________

[bl] Harusnya aku menjadi gong bukan shouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang