21. merindukan mu

1.1K 171 25
                                    

Ayah Chu dan nyonya Chu terdiam.
Chu yu me melihat orang tuanya diam dan tidak membelanya menjadi resah
“kakak kenapa kamu seperti ini,dulu kamu sangat peduli padaku apa kakak laki laki kedua berbicara buruk tentang mu ku kepada kakak laki laki” Chu yu me berkata dengan sedih

Chu min ju merasa sangat muak melihat kepura-puraan nya
“jaga omongan mu, Chu jian tidak pernah membicarakan mu untuk apa dia membicarakan mu kepadaku membuang buang tenaga saja”.

Chu yu me mengepalkan tangannya
“kakak kamu kan sudah tau bahwa Chu jian mendorong ku karena dia tidak suka kepadaku jika dia kembali aku takut dia akan melakukan hal lebih kejam kepadaku” Chu yu me berbicara sambil menangis membuat kedua orang tua itu merasa kasihan

Chu min ju berkata sambil mengejek
“apa kamu pikir semua orang bodoh seperti mu,mungkin orang tua ku sudah di bodohi oleh mu tapi aku tidak, jangan berpikir aku tidak tau ketika kamu jatuh dari tangga Chu jian tidak mendorong mu tapi kamu sediri yang menjatuhkan dirimu ke bawah tangga,dan kamu membingkai adikku yang tidak tau apa apa, cihh adiku melakukan hal hal jahat aku berpikir kata kata itu lebih menjuru kepada mu”

“kakak,sudah” kata Chu jian, dia tidak berpikir kalo Chu min ju akan membelanya, kenapa semakin aneh saja

“baiklah” kaya Chu min ju sambil tersenyum

“ayo kakak Anatar kamu ke kamar mu”

Chu Juan hanya mengangguk dan mengikuti Chu min ju ke lantai atas

Chu yu me mengeratkan giginya
“yu'er jangan dengarkan perkataan kakak mu,kamu adalah anak ibu yang paling baik ” kata nyonya Chu sambil memeluk Chu yu me

“benar kata ibu mu jangan dengarkan perkataan kakak laki-laki mu dia hanya berbicara omong kosong” kata ayah mu mengusap rambut Chu yu me dengan sayang

Disisi lain Chu min ju mengantarkan Chu jian ke kamarnya
“barang barang mu masih ada di dalam,masih tersusun rapih” kata Chu min ju sambil tersenyum

“kakak” panggil Chu jian

“ya” Chu min ju berbalik ke arah Chu jian

“kakak tadi berbicara begitu ke ayah dan ibu apa kakak tidak papah”

Chu min ju tersenyum dan mengacak-acak rambut Chu jian
“tidak perlu khawatir tentang kakak, Kaka punya jalan sendiri”

“apa kamu suka tinggal di sini” kata Chu min ju

“sebenarnya aku tidak terlalu suka, aku sudah tinggal di luar begitu lama ketika kembali akan merasa aneh” jawab Chu jian dengan kikuk,ya dia tidak terlalu suka tinggal di sini, terutama perlakuan orang orang di rumah ini kepadanya membuatnya jengkel

“hemm,kakak juga berpikir begitu, apa kamu mau ikut kakak pindah”

“pindah,pindah kemana?” tanya Chu jian bingung

“pindah ke rumah yang kakak beli, kita mulai hidup baru, tinggal di sini pengap” kata Chu min ju sambil tertawa

“kakak kalo kakak meninggalkan rumah Ayah dan ibu akan sedih,lebih kakak jangan pergi,kalo untuk ku.. aku sudah biasa” kata Chu jian sambil tersenyum,yah entah itu kehidupan sebelumnya atau sekarang dia sudah biasa hidup sendiri jadi tidak ada masalah

Tapi beda dengan Chu min ju,ketika Chu jian berkata bahwa dia sudah terbiasa hidup sendiri dia merasa semakin bersalah di hatinya,betapa brengseknya dirimu Chu min ju membuat adikmu sengsara
“ tidak, Kaka memang memutuskan untuk pindah, daripada kamu tinggal di apartemen sediri tidak ada yang menjaga mu,lebih baik tinggal dengan kakak”

“baiklah kakak yang memutuskan” kata Chu jian pasrah, lebih baik tinggal bersama kakak nya daripada terus di ganggu mahluk alien itu

“baiklah kakak akan kembali ke kamar dulu, kamu istirahat lah kakak akan memanggil mu untuk makan malam”

Chu jian tersenyum sambil menganggukkan kepalanya dan menutup pintu
Chu jian melihat ke sekeliling kamar,memang rapih barang barang pemilik asli masih tersusun rapih di tempatnya

Ponsel Chu jian bergetar ketika Chu jian melihat siapa yang menelepon nya ternya mu Yifan, angkat tidak ya

“jian” suara laki laki rendah

“hem, ada apa kamu menelepon ku” kata Chu jian berjalan ke arah kasur dan duduk di sana

“tidak ada, aku hanya merindukan mu saja”

“huekkk, berbicaralah bahasa manusia jangan membuat banyak drama” kata Chu jian sambil tersenyum

“apa kamu tidak percaya padaku, aku benar-benar sangat sangat dan sangat merindukan mu walaupun kita berpisah baru beberapa jam tapi rasanya seperti berpisah berabad-abad.aku sangat patah hati tidak bisa menemui mu” mu Yifan berbicara dengan dramatis

Chu jian tertawa ketika mendengar nya
“kamu berbicara sangat bagus”

“tentu saja, jian apa kamu sudah sampai di rumah”

“yah aku sudah sampai,kenapa”

“apa wanita itu mengganggu mu di sana” tanya mu Yifan khawatir

Mendengar ke khawatiran mu Yifan ,Chu jian merasa sedikit tersentuh
“ tidak ada yang bisa mengganggu ku” kata Chu jian dengan bangga

Mu Yifan tersenyum ketika mendengar nya
“syukurlah kalo begitu”

“hemm, kalo tidak ada lagi,aku akan menutup telepon dulu”

Mu Yifan hanya menjawab “hmm” sebagai jawaban padahal dia belum puasa berbicara dengan kesayangan ku

Chu jian mematikan teleponnya, untuk beristirahat
“sangat lelah” Chu jian menutup matanya tidur














Rahma up dua chapter semoga kalian suka
Maaf kalo ada kesalahan kata atau banyak typo
Jangan lupa follow dan vote ya☺️

[bl] Harusnya aku menjadi gong bukan shouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang