Mu Yifan membawa Chu Jian ke klinik sekolah untuk di obati
Mu yifan menyuruh Chu Jian duduk sembari dia mengolesi obat ke telapak tangan Chu Jian
“kenapa kamu menyakiti di sendiri” gram mu Yifan
Chu Jian memutar matanya malas
“kenapa kamu peduli urusan ku”Mu Yifan menghentikan gerakannya dan melihat ke arah Chu Jian
“karena aku peduli padamu”“cihh peduli pada saat ini di mana saja kamu saat aku lagi butuh pada saat itu, bukan kah kamu juga sama seperti mereka berpura pura baik di depan” dengus Chu Jian
“aku minta maaf, aku salah waktu itu tidak pernah membantu mu, tapi aku janji aku tak akan melakukan nya lagi” kata mu yifan pelan
Chu Jian menatap mu Yifan dan memalingkan muka tidak ingin menatapnya
Mu Yifan menerapkan plester luka ke tangan Chu Jian
“sudah selesai, apa kamu haus” tanya mu Yifan menyerahkan air ke Chu JianChu Jian mengambil air itu dan meminumnya
“Terimakasih”Mu Yifan hanya mengangguk kepalanya
“apa penyakit mu serius, apa belum di obati,aku akan membawa mu ke rumah sakit untuk bertemu psikolog” mu Yifan bertanya khawatir“Tidak di butuhkan, aku bisa sendiri” Chu Jian turun dan berjalan keluar tapi di tarik oleh mu Yifan
“jika kamu akan melakukan pemeriksaan, aku ..aku akan ikut dengan mu”
Chu Jian melepaskan tangan mu Yifan
“aku tidak bituh belas kasihan mu” Chu Jian berjalan pergi“chu Jian ,jian” teriak mu Yifan tapi tidak di tanggapi oleh Chu Jian bahkan tidak menoleh ke belakang
Mu Yifan berdiri di koridor sampai bayangan Chu Jian menghilang
Mu Yifan mengambil ponsel di sakunya untuk menghubungi seseorang
“carikan aku data tentang Chu Jian,dan Carikan aku seorang psikolog yang dapat menyembuhkan depresi dengan cepat” mu Yifan menutup teleponnya dan kembali ke klsKetika mu Yifan kembali dia menatap Chu Jian yang duduk di kursi belakang kursi di sebelahnya kosong tidak ada yang menempati
Mu Yifan mengambil tas sekolahnya dan berjalan ke kursi belakang dan duduk di sebelah Chu Jian
Ke dua orang itu di tatap oleh seluruh kelas
Mereka membahas mu Yifan dan Chu Jian di grup 4 orang
Yui zhinan [apa kak mu sedang demam kenapa di pindah duduk dengan Chu Jian, bukan kah Kaka mu membenci nya?”]
Zhang Hui[aku juga tidak tau,heh Yui zhinan kenapa kamu membahas Kaka mu di grup ini kamu ingin mati]
Jang xuying [entah,kamu ingin di habisi oleh Kaka mu bagai mana kalau aku yang menyiapkan kuburan mu”]
Yui zhinan [Cekk, Kaka mu tidak pernah melihat grup jadi tenang, apa kalian tidak penasaran kenapa Kaka mu menjadi peduli kepada Chu jian aku meras ada yang tidak beres]
Jang xuying [hemm aku juga, aku merasa Kaka mu menyukai Chu Jian tapi sejak kapan?]
Zhan Hui[kalian terlalu banyak berkhayal menurutku Kaka mu hanya kasian sajah]
Mu Yifan [Diam apa kalian ingin mati]
Yui zhinan [maaf Kaka mu tidak lagi bicara sungguh”] Yui zhinan melihat ke arah mu Yifan yang menatapnya tajam
Ketiga orang itu langsung melemparkan ponselnya ke meja dan mengangkat tangan
Mu Yifan mendengus dingin dan melihat ke arah samping , melihat Chu Jian tidur menghadap jendela dan bel masuk pun berbunyi
KAMU SEDANG MEMBACA
[bl] Harusnya aku menjadi gong bukan shou
Teen FictionAuthor : Rahma Ketika Chu jian terbangun dia menemukan dirinya telah bertransmigrasi ketubuh seorang idiot yang di buang oleh orang tua nya sendiri,karena tidak memiliki uang tubuh pemilik asli meninggal karena kelaparan. Chu jian menyeringai kejam...