8. berangkat bersama

2.2K 313 12
                                    

Mu Yifan berjalan perlahan ke arah tempat tidur setelah membuka pintu dan menguncinya

Ketika dia melihat ke arah kasur mu Yifan melihat Chu Jian berbaring tidur tanpa menggunakan selimut
“apa dia tidak merasa dingin”

Mu Yifan dengan hati hati menyelimuti Chu Jian dengan selimut
Setelah dia selesai mu Yifan juga masuk ke selimut dan berbaring di kasur bersama Chu Jian
Meskipun kasurnya agak kecil dan sempit untuk dua orang besar berbaring

Tapi mu Yifan sangat senang bisa tidur dan merasakan aroma tubuh Chu Jian

Mu Yifan membalik Chu Jian agar menghadap ke arah nya dan meletakan orang itu di dadanya
Napas Chu Jian stabil dan tida ada tanda-tanda bangun membuat mu Yifan lega

Sambil memeluk tubuh hangat di pelukan nya mu Yifan sangat puas
Dengan hati hati dia menjatuhkan ciuman di keningnya
“selamat malam” mu Yifan kemudian menutup matanya dan tertidur dengan puas

Ke esok kan paginya ketika Chu Jian bangun ia merasakan seluruh tubuhnya di lilit benda asing mebuatnya susah bergerak

Ketika Chu Jian membuka matanya dia terbangun di pelukan orang asing yang menginap di rumah nya semalam

“sejakapan alien ini masuk ke kamar tidur” Chu Jian berkata dengan heran

Chu Jian berusaha Melepaskan tangan yang melingkar di pinggang nya begitu sulit dan semakin mengencang
“ini tangan manusia atau tangan besi sangat susah di lepaskan” gram Chu Jian

Mu Yifan yang berpura pura tidur hampir menyemprotkan darah ketika mendengar nya

Chu Jian tidak tahan lagi dan langsung menendang pria itu ke bawah

Mu Yifan terjatuh ke lantai dan meringis kesakitan
“dasat hati batu,main tendang tendang aku ini masih manusia” mu Yifan berdiri sambil menggosok pinggang nya yang sakit

Chu Jian memutar matanya
“kenapa kamu masuk ke kamar ku tanpa ijin”

“aku tidak bisa tidur di sofa nanti tubuhku sakit”

“jadi”

“jadi ketika kamu sudah tertidur,aku masuk dan berbaring di sampingmu sambil memeluk mu”

Chu Jian melemparkan bantal ke arah mu Yifan yang berhasil mengenai kepala nya
“lain kali kamu tidur di lantai” marah Chu Jian

Mu Yifan segera berbinar
“jadi aku bisa menginap di rumah mu lagi kapan kapan ”

Chu Jian berjalan baru ingat kesalahan nya
“Tidak ada lain kali”

“kamu bilang lain kali tadi,kamu sudah mengatakan nya apa kamu akan menarik kata katamu ”

“Tidak”

“jadi aku akan bisa menginap di rumah mu kan”

“Tidak” ucap Chu Jian dingin berjalan keluar kamar

“hey Chu Jian, Jian kenapa kamu mengabaikan ku”mu yifan berteriak protes

Chu Jian sendiri tidak menanggapi teriakan tersebut dia malah pergi ke kamar mandi untuk segera mandi

Mu Yifan sangat kesal karena tidak di tanggapi,mengirim pesan kepada sopir nya untuk membawakan perlengkapan sekolah ke apartemen Chu Jian

Tidak butuh lama sopir tiba di apartemen Chu Jian
“kamu tunggu di bawah” ucap mu Yifan mengambil perlengkapan nya

“baik tuan muda” supir itu mengundurkan diri dan berbalik pergi

Ketika mu Yifan berbalik dia melihat Chu Jian baru keluar dari kamar mandi, rambutnya masih basah dan tetesan air jatuh ke garis leher
Di sepanjang leher yang ramping, kaki panjang yang lurus,jari jari yang lentik menggosok rambut dari waktu ke waktu, membuat tubuh mu Yifan menegak dan ada ke keinginan untuk merobek handuk yang menghalangi tubuh Chu Jian

[bl] Harusnya aku menjadi gong bukan shouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang