10 menit kemudian..
"atas nama Andini Kharisma Putri" panggil Apoteker tersebut
Andin yang sudah terpanggil itu pun langsung bergegas bangkit dari tempat duduknya menuju pengambilan obat..
"ini obat yang sudah di resepkan oleh dokter ya bu" ucap Apoteker
"baik mbak, oh ya mbak aku skalian beli testpack bisa?" tanya Andin
"boleh bu, mau beli berapa?" tanya Apoteker
"saya mau beli 2 mbak"
"baik bu, sebentar saya ambil testpacknya dulu ya bu" ucap Apoteker tersebut dan pergi untuk mengambil testpacknya
Andin yang masih tidak percaya bahwa dia hamil hanya bisa tersenyum sambil terus mengelus perutnya itu..
"makasih ya sayang, sudah datang ke kehidupan mama dan papa" ucap Andin bermonolog
Beberapa menit kemudian Apotekernya pun datang dan menyodorkan 2 testpack ke Andin
"ini bu testpacknya"
"makasih mbak, totalnya jadi berapa ya mbak?" tanya Andin
"totalnya jadi 351.750 bu" ucap Apoteker tersebut
"ini mbak uangnya, kembaliannya di ambil aja ya" ucap Andin tersenyum sambil menyodorkan uang 4 lembar 100.000
"terima kasih bu, semoga sehat selalu ya ibu dan calon anaknya" ucap Apoteker sambil tersenyum tipis
"terima kasih ya mbak"
Andin pun segera bergegas pergi menghampiri mama Rossa yang sudah menunggu
"mah, ayo pulang.. aku udah selesai nih" ajak Andin
Mama Rossa pun menganggukan kepalanya dan beranjak dari bangkunya.. akhirnya mereka pun meninggalkan rumah sakit tersebut
Sesampainya di mobil..
"pak, tolong antarkan ke Periwinkle Decoration ga jauh dari sini pak" perintah Andin
"baik bu" ucap pak supir tersebut
Sedangkan di sisi lain..
Rendy yang di perintahkan Aldebaran untuk segera menuju ke rumah pun sudah sampai tetapi Rendy tidak melihat ada mama Rossa ataupun Andin..
"Kiiiii" panggil Rendy agak keras
"eh ada mas Rendy.. ada apa mas kesini" ucap Kiki sambil mengedipkan mata sebelah kanannya
"gini Ki, tadi saya di suruh pak Aldebaran untuk mengantarkan ibu Rossa ke acara teman-temannya" ucap Rendy
"loh mas, tapi ibu sama mbak Andin belum datang"
"loh, kemana ki?" tanya Rendy. "soalnya saya tadi disuruh pak Aldebaran juga untuk mengecek bu Andin ada atau engga di rumah" lanjutnya
"aduh mas Rendy, jangan kabarin mas Al ya" ucap Kiki panik
"kenapa Ki?"
"soalnya mbak Andin dan bu Rossa lagi pergi ke rumah sakit"ucap Kiki. "mau ngecek kandungan mbak Andin mas" lanjutnya
"jadi bu Andin hamil ki?" ucap Rendy kaget
"kurang tau si mas, soalnya mbak Andin dan bu Rossa juga belum pulang kan"
"oalah ya sudah, kalau gitu saya tunggu bu Rossa di mobil aja" ucap Rendy
"iya mas" ucap Kiki tersenyum tipis ke Rendy
