Pagi hari yang cerah di Pondok Pelita, kedua insan yang masih tertidur pulas sambil berpelukan..
"mas, bangun.. kamu ga kerja?" ucap Andin sambil mengusap pipi Aldebaran
"sebentar lagi Andin" ucap Aldebaran yang masih menutup matanya sambil memeluk Andin
Andin memandang wajah suaminya yang sangat tampan itu meskipun saat tertidur juga membuat dia tersenyum. "bangun dong mas, masa seorang Aldebaran Alfahri telat ke kantor.. apa kata karyawan kamu hum?"
"iya..iya.. saya bangun" Aldebaran membuka matanya dan pemandangan pertama yang dia lihat membuat dia tersenyum
"nah gini kan suamiku ganteng udah buka matanya, jadi tinggal mandi deh" Andin merapihkan rambut Aldebaran yang sedikit berantakan itu
"kamu hari ini pergi?" tanya Aldebaran
"aku belum ada rencana pergi hari ini mas.. kalaupun ada pasti ga bolehin juga sama kamu kan?" ujar Andin
Aldebaran yang mendengar itu pun langsung tersenyum sambil memperbaiki poni Andin yang berantakan. "bukan gitu.. kalaupun kamu pergi biar Rendy yang anterin kamu, soalnya hari ini saya ada meeting"
"oh gitu mas.. ga usah lah mas, aku sama supir aja" ucap Andin tersenyum
Aldebaran yang melihat itu pun hanya tersenyum dan bergegas menuju kamar mandi..
"siapin baju mas Al dulu deh baru siapin sarapan" Andin pun beranjak dari tempat tidur menuju walk in closet mereka
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
cr : pinterest
"hum yang mana ya.." bingung Andin sambil membuka closet yang berisikan kemeja Aldebaran
"ini kali ya? cakep nih kalau mas Al pakai kemeja ini.. ah tapi dia mah selalu cakep dimataku" ucap Andin tersipu malu
"kalau kemejanya ini berarti jasnya yang mana ya?" bingung Andin sambil membuka closet sebelahnya yang berisikan jas Aldebaran. "nah ini aja warna navy sama celananya juga navy.. kan cakep tuh" lanjutnya bermonolog
"kemeja udah, jas udah, celana udah, dasi udah, sepatu, kaos kaki udah.. akhirnya selesai juga" ucap Andin tersenyum.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
