Sunday Morning Ride (Part 1)

7.4K 335 48
                                    

Sabtu malam di Perumahan Elite Pondok Pelita Jalan Alamanda Nomor 5

"Masss...Mass Al" Panggil Andin ketika Aldebaran sedang berdiri di balkon

Andin pun menghampiri sosok yang sedang fokus melihat langit malam sambil berpegangan pada pinggiran balkon

"Iya Ndin" jawab Aldebaran menatap Andin yang berdiri di sampingnya

"Besok kan hari Minggu, aku pengen quality time ya sama kamu" pinta Andin dengan wajah memelas

"Dede juga pengen quality time sama papa" lanjut Andin seolah mewakili janinnya sambil mengelus perut yang berisi pengikat cinta mereka

"Boleh...Memangnya kamu pengen kita quality time seperti apa?" Tanya Aldebaran sambil mengusap pipi chubby Andin

"Mmmm.... Aku pengen kita sunmori mas, Deket sini aja kok" Ucap Andin sambil tersenyum gemas

"Sunmori? Motoran gitu? Muter-muter komplek aja ya! Supaya kamu nggak terlalu kelelahan" jawab Aldebaran sambil mengingatkan kesehatan Andin dan anak yang dikandungnya

"Oke mas! Gapapa kok, asal kita bisa ajak dede motoran. Kapan lagi coba?" Tanya Andin sambil menatap Aldebaran dengan manik mata yang membulat

"Iya Ndin,besok kita motoran ya.Ayo kita tidur! Kamu harus banyak istirahat" perintah aldebaran

"Ntar dulu dong mas, kita nikmati dulu pemandangan malam ini. Lihat tuh bintangnya banyak banget" ucap Andin sambil jari nya menunjuk langit yang bertaburan bintang

Aldebaran pun ikut menatap langit malam, Ia pun memeluk Andin dari belakang sambil sesekali mengusap perut Andin

"Mas, apa yang kamu rasakan saat ini?" Tanya Andin tiba-tiba sambil sedikit menoleh ke arah suaminya

Aldebaran pun menghela nafas sebentar lalu menjawab pertanyaan Andin

"Yang pasti saya senang kalau kehidupan kita seperti ini, damai dan tentram tanpa ada masalah dari diri kita atau orang lain" jawab Aldebaran tegas

Andin pun membalikkan tubuhnya lalu posisi mereka pun menjadi berhadapan

"Aku sayang sama kamu mas!" Ujar Andin lalu memeluk tubuh Aldebaran

"S-saya juga say-sayang sama kamu, Ndin" jawab Aldebaran dengan tingkah gugupnya lalu membalas pelukan Andin

"Masuk yuk Mas, dingin nihh" ajak Andin sambil menggandeng tangan suaminya

Aldebaran pun mengangguk lalu menutup pintu balkon kamar mereka

"Kamu tidur duluan" ucap Aldebaran sambil berlalu ke kamar mandi

Andin pun duduk menyandar pada kepala ranjang sambil sesekali memejamkan matanya namun beberapa saat kemudian kedua matanya kembali terbuka ketika mendengar suara dari arah pintu kamar mandi dan keluarlah sosok Aldebaran dengan piyama tidurnya lalu menghampiri ranjang

"Mas, dede pengen ditengokin sama papa nya" celetuk Andin sambil tersenyum

"Andin jangan mulai ya!" Jawab Aldebaran dengan tatapan tajamnya

"Nggak mulaii....ini beneran dede pengen ditengokin katanya" ucap Andin dengan wajah merajuk dan genitnya

"Pasti itu akal-akalan kamu aja kan? dengan alasan bayi kita"

"Dua duanya mass, kamu gamau tengokin dede? Gasayang sama aku dan anakmu?" Tanya Andin memasang wajah seolah-olah sedih sambil mengedipkan sebelah matanya

"Andini Kharisma Putri, jangan harap kamu tidur cepet malem ini!"

Aldebaran pun menghampiri Andin dan mereka menyalurkan rasa ditengah-tengah buah cinta mereka

*******

"Ndinn bangun! Mandi ya cepetan, habis itu kita sholat berjamaah!" Ajak Aldebaran kepada Andin yang masih terlelap, padahal waktu menunjukkan pukul lima subuh. Biasanya Andin yang akan duluan membangunkan Aldebaran untuk sholat berjamaah.

"Gendongg masss" jawab Andin dengan nada serak khas bangun tidur

"Kamu itu manja ya! Bisa jalan kan?"

"Ahh pengen gendongg" ucap Andin dengan nada manja dan wajah imutnya sambil sesekali mulutnya menguap dan tangan kanannya mengucek kedua matanya

Tanpa sepatah katapun Aldebaran langsung mengangkat tubuh Andin ke depan pintu kamar mandi lalu segera menurunkannya dengan perlahan

"Cepetan mandi, saya sudah siapin air hangat nya! Saya tunggu ya buat sholat berjamaah" cerocos Aldebaran

"Iya iyaa... Cerewet amat sihhh" jawab Andin sambil masuk ke dalam kamar mandi

Andin bergegas membersihkan tubuhnya lalu mereka pun sholat subuh berjamaah

Setelah seluruh kegiatan di kamar selesai lalu mereka pun bergegas keluar dan mendapati Kiki yang sedang menyiapkan sarapan

"Pagi mas,mbak. Kiki sudah siapkan sarapan nya" sapa Kiki sambil menata meja

"Iya Ki makasih, Eh tapi kayaknya kita langsung aja ya mas! Aku udah gasabar" ujar Andin sambil tersenyum gemas

"Kamu sarapan dulu" jawab Aldebaran sambil memasukkan tangan ke saku celananya

"Gamau, ntar aja diluar ya,ya pliss mass" pinta Andin sambil memegang bahu Aldebaran

"Yaudah iya! Ayok kita berangkat. Ki tolong kamu bilangin mama sama Reyna,saya mau keluar dulu sama Andin" ucap Aldebaran sambil menuntun Andin ke garasi

"Iya mas" jawab Kiki sambil menata gelas

"Mereka mau kemana ya pagi-pagi gini? Kiki jadi penasaran. Ahh tapi kan Kiki masih banyak kerjaan, jangan kepo dulu sama urusan rumah tangga Mas Al sama Mbak Andin" monolog Kiki sambil menepuk pelan kepalanya

-BERSAMBUNG-

This story made by buguru kiddyhouse (tw/tehalbukanmasal)

Cerita buatan dede nanti ya habis story ini 😊

Social Media X Alfahri's FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang