Marvel: I Can Control Metal

Bab 111-115

Chapter 111: Awakening from hatred

« PrevNext »≡ Daftar Isi

Settings

Keesokan paginya, Leo perlahan membuka matanya.

Reaktor vibranium Mkaer II terakhir di tangannya juga telah dikonsumsi.

Membalik telapak tangannya, sisa material logam, bersama tujuh material reaktor yang tersisa, berubah menjadi model reaktor berbentuk segitiga.

Saya menerimanya dalam lemari kecil penuh model.

Pintu kamar terbuka dan Peter menjulurkan kepalanya ke dalam.

"Kakak Leo, ayo kita buat manusia salju. Ada banyak orang yang membuat manusia salju di luar. Aku tidak ingat kapan terakhir kali turun salju."

Semangat Petrus sepertinya banyak terangkat, dan kegembiraan kembali ke kepala kecilnya.

Saat berjalan keluar, ada dua truk sekop salju sedang bekerja di jalan, dan banyak orang di sekitar sedang menyekop salju di depan rumah mereka.

Paman George juga berada di luar, memegang sekop salju di tangannya.

Peter telah berlari ke sudut salju, dan tidak sabar untuk bermain.

Leo mengeluarkan ponsel kecilnya dan melihat pesan balasan dari banyak orang.

"Selamat Tahun Baru, Leo, kamu bisa datang dan melihat Tony lebih banyak saat kamu punya waktu. Menurutku dia mungkin lebih efisien saat bersamamu. Sekali lagi, Selamat Tahun Baru. - Lada. '

"Leo, apa yang Anda katakan benar. Saya sangat senang untuk misi ini. Selamat Tahun Baru. --Colson. '

'Selamat Tahun Baru, saya berharap dapat bertemu Anda di lain waktu. --Natasha. '

"Hai, Leo, saya tidak berharap Anda mengirimi saya pesan berkat. Selamat Tahun Baru. Saya di Colorado sekarang. Jane mencari berita tentang Thor. Saya hampir terpana. Saya mungkin tidak melihat pesan Anda kepadanya. Jadi, selamat tahun baru ganda!

Ngomong-ngomong, Dr. Eric, sepertinya telah ditarik ke SHIELD, apakah Anda punya berita tentang mereka? - Bunga aster. '

'Selamat Tahun Baru, Leo, apa kamu tahu berita tentang Thor? --Dr Eric. '

'Selamat-Dr. Banner. '

Leo juga mulai membalas berita mereka, tapi agak aneh, bagaimana dengan Tony?

......

Pangkalan militer penelitian rahasia di Gurun Gobi.

Mungkin karena demi Tahun Baru, dengan tetap menjaga patroli minimum.

Tentara yang tersisa berkumpul di kafetaria dan makan siang mewah yang biasanya tidak bisa mereka makan.

Masih prajurit yang sama dari kemarin, berpatroli di sel.

Ada beberapa manusia dengan tubuh yang bermutasi, ada yang aneh dan besar, ada yang kuat dan bertenaga, tetapi irasional, dan ada satu orang dengan tangan tertutup tulang taji dan diam.

Tetapi para prajurit tidak takut, karena mereka semua terkunci sampai mati, dan pada saat yang sama, mereka ditekan oleh sejumlah besar obat bius, dan mereka tidak dapat mengatasi badai apapun.

Dan di antara semua penjahat, yang berpenampilan paling normal ternyata adalah Emir yang ditahan paling dalam.

Tetapi pada saat yang sama dia juga seorang kriminal dengan tindakan pertahanan yang paling ketat.