01-Lofa si Bocah Prik

145 42 15
                                    

"hiks.. hiks.. huaaa." Lofa menangis tersedu sedu dicafe milik Fayanna. Pengunjung cafe melihatnya dengan tatapan kasian. kedua teman nya- Deylana dan Bulan panik bukan main. Sedangkan Fayanna hanya menatap malas dan tak minat. Sudah tahu betul keinginan gadis itu.

cewek barbar, playgirl, pinter drama dan mengubah mimik wajah sesuka hati adalah ciri ciri seorang Relofa De Luna. oh, jangan lupakan ia adalah si maniak kripik kentang.

"udah ya Lof jangan nangis. Nih gue kasih kripik kentang nih, jangan nangis dong woi!" Deylana panik. Lofa yang mengetahui rencana nya berhasil tertawa setan dalam hati. Sedangkan Fayanna tatapan matanya semakin malas.

Deylana agneesa ghantari. cewek dengan wajah dan sifat bertolak belakang. wajah bule sangar, kelakuan polos, gak peka, dan pemalas.

"nih tisu, anjirlah siapa yang bikin lo nangis hah?! sini bilang sama gue biar gue bogem muka nya."kata Bulan.

Rembulan prajingga savana. cewek yang memiliki selera humor anjlok, lola- alias mikir lama dan partner gila Lofa.

"hiks.. hiks..srottt.."

"iyuwh." Deylana dan Bulan reflek bergumam jijik dengan suara kecil.

selesai membersihkan hidung nya, Lofa membuka kripik kentang memakan nya dengan wajah cerah, matanya sedikit sembab akibat menangis. ups..pura pura maksud nya.

"siapa yang bikin lo nangis Lof?" Deylana Bertanya dengan nada lembut, wajah nya prihatin. pasal nya Lofa adalah tipe orang ceria dan tak gampang menangis.

"gakpapa sih, cuma geral pacar gue dua hari lalu ternyata jadiin gue selingkuhan sialan."

seketika wajah prihatin Deylana dan Bulan runtuh. wajah kedua nya datar memandangi Lofa yang asik memakan kripik kentang.

"dasar bocah prik sialan! gue kira apaan babi lah. " kata Bulan sambil melempar kentang goreng ke arah Lofa, yang ditangkap dan malah di makan oleh nya.

Fayanna yang melihatnya tersenyum kecil. "lo gak tau aja, sebenernya dia cuma mau kripik kentang gratis dari kalian. " Lofa yang mandengar nya cengengesan, mengangkat jari tengah nya kepada Fayanna.

Fayanna dyanta ratulangit. cewek dingin, irit bicara, irit ekspresi. meski begitu ia adalah orang yang perhatian karena ia adalah orang yang terlalu peka terhadap sekitar.

mata Deylana melotot saat menyadari ia ditipu oleh Lofa. "HILANG SUDAH UANG SEPULUH RIBU GUE BUAT BELI CILOK. " teriak Deylana.

Lofa masih cengengesan. "gapapa anggap aja amal. "

"Pak Amal bapak nya Ira?" tanya Deylana, matanya terlihat polos dan bingung.

"BAPAK NYA IRA AMAR GOBLOK." Lofa teriak, tetapi habis itu tertawa ngakak.

"loh? udah ganti?" Deylana mengerutkan kening bingung.

Bulan yang humor nya memang rendah tertawa sampai bungkuk bungkuk. "Deylana muka sama sifat nya gak cocok anjir, muka bule barbar kelakuan polos, gak pekaan. "

"wah pada kumpul nih. " seseorang bertanya, sontak menghentikan kegiatan keempat gadis itu. membuat mereka terjengkit kaget.

"Dero sialan. " gumam Lofa

"ciee yang abis di jadiin selingkuhan." ledek Dero.

Lofa melototkan matanya. "ngapain lo disini setan? WOI JANGAN DUDUK DI DEPAN GUE, ENEG GUE LIAT MUKA LO MONYET."

Dero berdecak, kenapa juga Ada manusia barbar macam Lofa. padahal ia sendiri sama barbar nya. "suka suka gue lah, sensi banget yang abis di jadiin selingkuhan"

 SERIES 1: PLAYGIRL PENSIUN [ON GOING] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang