Zombie

4.4K 332 18
                                    

Warn!
Buat yang ga sengaja nemu book ini dan penasaran kenapa ada book Junghwan Junkyu trus diem2 baca tanpa vote komen karna rasa penasaran doang, gapapa. Gapapa jadi sider kalo misalnya kalian cuma penasaran doang trus akhirnya close book ampe beberapa chapter karna ngerasa ga sreg sama ceritanya.
Tapi kalo kalian kebablasan baca terus atau suka sama book ini, jangan lupa vote ya. Karna di siderin itu nggak enak, apalagi kalo misalnya ga pernah ngevote, eh mendadak komen di chapter berapa kek gitu. Kan ketauan banget sidernya. Ada beberapa kasus yang begitu, bahkan ada juga akun author yang begitu, mendadak komen di chapter berapa gitu padahal ga pernah ngevote. Seharusnya sebagai sesama author tau gimana sedihnya jika karya kita ga di hargai. Sekian:)

Duh bacot sekali saya:)
.
.
.
.
.



" Pada nggak setia kawan anjir!" Omel Junghwan saat menunggui air panas memenuhi wadah ramyeonnya.



" Tapi yaudahlah bodoamat gue udah laper banget ini." Lanjutnya lagi sembari membawa mangkuk ramennya ke meja minimarket setelah menyambar kimbab dan juga kimchi instan.


Junghwan menaruh mangkuk ramyeonnya lalu mematahkan sumpitnya. Air liurnya hampir menetes menunggui ramyeon instannya matang dengan sempurna.


Selagi menunggui ramyeonnya, Junghwan membuka bungkusan kimchi dan juga kimbab segitiganya. Demi perutnya yang sudah sangat memberontak, Junghwan menyicil memakan si kimbab terlebih dahulu.


" Kalo aja makanan di warnet nggak mahal-mahal. Nggak bakalan jauh-jauh nyari minimarket." Rengut Junghwan sembari mengaduk ramyeonnya dan mulai menyuapnya dengan tergesa. Untung saja remaja itu masih sempat meniup uap panasnya sebentar.



Saat Junghwan asik dengan ramyeon dan kawan-kawannya, seorang pemuda berantakan datang memangku laptop dan sebotol softdrink.



Tak!




Junghwan terlonjak kaget saat si pemuda berantakan tiba-tiba duduk di sampingnya dan menghentakkan kaleng sodanya


" Akhh. Kecekek! Minum minum!" Junghwan yang tersedak langsung merampas kaleng minuman si pemuda berantakan dan tanpa ragu meneguknya hingga tersisa setengahnya saja.



" Fyuh! Lega." Desah Junghwan sembari menaruh kaleng sodanya.



" Woi! Itu minuman gue-"



" Aigo kamjagi!" Junghwan kembali terlonjak saat si pemuda yang sedari tadi melongo karna minumannya di rampas itu mulai protes. Bagaimana Junghwan tidak terkejut saat melihat tampilan si pemuda yang kusut masai dengan kantung mata menghitam tengah menatap marah ke arahnya.



" Anjir gue kira zombie." Keluh Junghwan saat tau orang yang berada di sebelahnya itu masihlah manusia hidup.


" Zombie?! Lu kata gue zombie?! Dasar bocah kurang ajar!"



" Yak! Appo!" Seru Junghwan saat si pemuda zombie menjitak kepalanya cukup keras.



" Sakit kan?! Mampus! Udah nyolong minuman gue, sekarang ngatain gue zombie! Untung nggak gue smekdon aja lo." Rengut si pemuda yang masih melotot ke arah Junghwan. Junghwan merengut acuh lalu mulai memakan ramyeonnya yang sedari tadi di anggurkannya.


"Woi bocah! Ganti cola gue!"


Junghwan melirik si pemuda sekilas lalu kembali fokus menyeruput kuah ramyeonnya.


" Ngga ada duit. Salah lo ngagetin gue." Tandas Junghwan membuat si pemuda kesal.



" Yang pengen ngagetin lo siapa sih cah?! Pede bener."


Hwankyu Oneshoot CollectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang