Basketball ( 2 )

728 138 3
                                    



1 years laters..


Mata Junghwan awas mengamati satu persatu anggota tim Jeonju yang baru saja memasuki area lapangan basket dan menuju bangku pemain.


" Kau mencari siapa Hwan-ah?" Jihoon menatap heran Junghwan yang terlihat berusaha memanjangkan lehernya melihat ke arah tim Jeonju yang mengisi sebelah kiri lapangan. Tim Jeonju akan melawan tim Seoul SK Knight. Dan tim Junghwan akan melawan tim Goyang Orion setelah pertandingan Jeonju melawan klub sekotanya itu.

" Hyung melihat Kim Junkyu?"

" Kim Junkyu?"

" Itu, pemain Jeonju bernomor punggung 9 yang tahun lalu mengalahkan kita dengan Buzzer beater."

Jihoon tampak berfikir keras. Dahinya berkerut, matanya yang sipit menjadi makin sipit.

" Dia ikut dalam turnament 3x3 di Gyeonggi?" Jihoon berusaha mencari petunjuk.



" Tidak, dia tidak ikut." Junghwan berkata sembari menggeleng. Matanya kembali menyisir anggota Jeonju yang tengah menaruh barang-barangnya.


" Ah itu dia!" Seru Junghwan antusias saat melihat Kim Junkyu berada di antara para rekannya, sedikit terhalang sosok tinggi Haruto. Junghwan sempat khawatir Si pemuda Kim itu tidak ikut berpartisipasi dalam KBL tahun ini. Ia sempat kecewa karna turnament 3x3 di Gyeonggi, ternyata Kim Junkyu tidak di turunkan.



" Mana?" Jihoon ikut mencondongkan badannya ke arah depan dan dengan mata menyipit mencoba mencari orang yang Junghwan maksud. Tapi Junghwan mengacuhkan pertanyaan Jihoon. Junghwan kini hanya memaku pandangannya pada si pemuda berambut belah tengah dan asik bergumam tidak jelas.

*
*
*

Di hari ke 4 pertandingan akhirnya Seoul Thunder kembali melawan Tim Jeonju.



" Kau terlihat sangat girang Junghwan-ah." Doyoung menatap Junghwan yang sedari tadi bersenandung nana-nana tiada henti.

" What up, dude?" Tanya Mark terheran.


Junghwan tersenyum lebar menampakan deretan giginya. Tidak menjawab pertanyaan dari rekannya tersebut.

" Aku akan mengawal Kim Junkyu, pemain nomor 9." Ucapnya semangat, bahkan Head Coach pun menggeleng-gelengkan kepalanya menyaksikan energi positif yang berlebihan dari salah satu anak asuhnya tersebut.


" Ada apa dengannya?" Jihoon berbisik pelan di telinga Jeongwoo.


" Molla hyung. Sepertinya dia senang sekali bertemu dengan pemain Jeonju bernama Kim Junkyu itu."


" Apakah dia menyukainya?" Jihoon kembali bertanya dengan rasa penasaran tinggi.


" Hee??- Eh. Tapi entahlah. Ayo, sebentar lagi kita di panggil."


*
*
*


" Hallo. Senang bertemu denganmu lagi Junkyu-ssi. Begitukan namamu? Ah atau David Kim? Aku mengecek profilmu saat di NBA."


Junkyu tak menjawab sapaan Junghwan yang kini berada di depannya. Tangannya sibuk menahan perut si pemuda So yang bernomor punggung 18 itu.


" Kenapa kau tidak ikut turnamen di Gyeonggi? Apakah karna cideramu saat melawan Busan tahun lalu?"


Masih tidak ada jawaban. Junkyu beranjak menjauh dan menerima bola, mendribbelnya dengan kawalan Junghwan yang berusaha merebut bola darinya. Di saat Junghwan semakin agresif, Junkyu kembali memberikan passing kepada pemain bernomor punggung 10. Lalu berlari mencari posisi.

Hwankyu Oneshoot CollectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang