" Junghwana??!"
Junghwan yang sedang membuka nasi kotak belutnya sembari bercakap-cakap bersama Haruto dan Jeongwoo itu segera menoleh ke arah Junkyu yang baru saja datang.
" Ye?" Respon Junghwan. Tangannya meraih sumpit tanpa melepas pandangannya dari Junkyu yang wajahnya tampak kesal itu.
" Ayo ikut makan siang hyung. Tapi kotak nasimu di pegang Jihoon hyung. Minta dulu ke dia, lalu segeralah kemari." Ujar Haruto sembari memukul pelan kotak nasinya dengan sumpit. Junkyu langsung menggeleng dan kembali menatap Junghwan yang mulai menyumpit belut bakar itu ke mulutnya. Sedangkan Jeongwoo hanya ikut menyimak sembari menyuap nasi belut itu perlahan.
" Junghwana??" Panggil Junkyu lagi. Junghwan mengangkat wajahnya.
" Ada apa hyung?" Tanyanya. Tangannya menyumpit sepotong belut dan mengulurkannya ke arah Junkyu yang berdiri 3 langkah dari mereka. Junkyu kembali menggeleng membuat Junghwan memasukkan belut itu ke dalam mulutnya.
" Duduk dulu, hyung." Ujar Jeongwoo yang jengah melihat Junkyu yang sedari tadi berdiri di depan meja makan.
Junkyu tak menggubris ucapan Jeongwoo malah menatap Junghwan dengan tajam.
" Junghwana. Jangan pernah lakukan yang seperti tadi. Kita sedang syuting-"
" Yang mana?" Potong Junghwan yang kini sepenuhnya menaruh atensi ke arah pemuda koala kesayangannya itu.
" Menciumku. Kita sedang di depan kamera So Junghwan. Bagaimana kalau nanti penggemar berfikir macam-macam?" Ketus Junkyu.
Junghwan mengerutkan keningnya, begitupun dengan Haruto dan Jeongwoo yang kini ikut menyimak kemarahan Junkyu.
" Itu hanya reflek." Junghwan berusaha membela diri.
" Ini bukan sekali dua kali Junghwanah. Kamu mencium pipiku, tanganku, memelukku dengan begitu intim. Tak bisakah di depan kamera kamu menahan hormonmu itu sebentar saja??"
Junghwan menaruh sumpitnya dan menatap Junkyu dengan tatapan serius.
" Lalu kenapa hyung selalu memeluk Mashi hyung? Menyentuhnya, mengendusnya di depan kamera, menyuapinya. Kekasihmu itu aku apa Mashiho??"
" Itu berbeda Junghwan-ah."
Junghwan langsung berdiri dari kursinya dan menatap Junkyu tajam.
" Apa bedanya??"
Junkyu jadi panik sendiri mendengar nada amarah Junghwan itu.
" I-itu, kami hanyalah seperti adik ka-"
" Lalu apa bedanya denganku?? Semua orang tau So Junghwan Maknae Treasure menyukai skinship dengan para hyungnya? Lalu kenapa kamu harus meributkannya?"
" Junghwan-ah-"
" Selama ini aku selalu menahan diri untuk tidak perlu merasa cemburu melihatmu bermesraan dengan Mashi hyung di depan kamera. Tapi kalau hyung sampai protes seperti ini, aku juga berhak menyuarakan perasaanku." Tandas Junghwan lalu segera melangkah pergi meninggalkan makanannya yang hanya di sentuhnya sedikit.
" Junghwan-ah. Bukan begitu." Junkyu berusaha menahan lengan Junghwan yang melewatinya, tapi Junghwan langsung melepaskan cekalan Junkyu dari lengannya.
Saat Junkyu hendak menyusul Junghwan.
" Junkyu hyung!"
Junkyu segera menoleh dan menatap Jeongwoo yang baru saja memanggilnya.
" Apa Jongu-ya? Hyung harus menyusul Junghwan."
" Lakukan itu nanti. Sebaiknya hyung duduk dulu disini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Hwankyu Oneshoot Collection
FanfictionWelcome to : 7th My Kyuhwan Oneshoot. Start : 30 desember 2020