Lost

1.6K 200 27
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






" Uhuk!"




" Hah! Thanks God! Are you okey?"



Sayup-sayup Junkyu bisa mendengar seruan di dekatnya membuat pemuda itu memaksakan matanya agar sepenuhnya membuka, Junkyu mengernyit ketika cahaya matahari terik menyilaukan pandangannya. Junkyu berusaha bangkit duduk, tapi tubuhnya menyentak sakit hingga ia kembali terkapar.



Junkyu menatap sekeliling, birunya langit setara dengan birunya laut yang membentang luas di depannya. Teriknya matahari menyengat memerihkan kulit. Ia kembali terbatuk, tubuhnya melengkung mengeluarkan air yang masih tersisa dari mulutnya.



" You're drinking too much water."



Junkyu menoleh ke seorang pemuda berambut coklat pendek yang tengah berlutut di sampingnya itu. Dada Junkyu teramat sakit sekarang, sepertinya pemuda itu baru saja memberikan CPR kepadanya.




" Eodiga..."




" Ah astaga. Kau orang Korea?" Kejut si pemuda. Junkyu hanya menatap sayu si pemuda berwajah bule yang ternyata bisa berbahasa Korea itu.





" Kita? Sekarang? Entahlah. Aku juga tidak tau." Pemuda bersurai coklat itu kembali menjawab, wajahnya tampak baret dan lebam disana sini. Longcoat dan pakaian yang di kenakannya tampak sangat kotor di penuhi pasir pantai.





" Haus.." Hanya itu yang sanggup di ucapkan Junkyu. Pemuda asing itu tersentak sesaat sebelum bergegas meraih ransel tahan air yang tergeletak di sebelahnya dan mengeluarkan sebotol air mineral dari sana. Dan membantu meminumkan air itu kepada Junkyu.





" Sshh. Sakit." Ringis Junkyu meraba pinggangnya yang mendadak terasa sangat sakit.




Pemuda asing itu dengan sigap segera memeriksa pinggang Junkyu dan terlihat terkejut setelahnya.




Hwankyu Oneshoot CollectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang