Hwankyu Oneshoot Collection

Family Time!

Pagi itu, suasana damai melingkupi rumah minimalis milik keluarga kecil So dengan sang kepala keluarga yang masih terlelap dalam damai dengan sang istri yang berada di dekapannya.

Kicau burung yang meramaikan kompleks asri itu tak sanggup membangunkan pasangan yang terlihat letih setelah melakukan rutinitas malam wajibnya. Cahaya matahari pagi yang menerobos masuk melewati celah-celah gorden dan juga ventilasi yang membuat kamar yang semula gelap itu berubah menjadi temaram.

Suasana damai itu masih berlangsung selama beberapa menit kemudian sebelum sebuah serangan datang. Serangan itu berasal dari keributan kaki-kaki kecil yang berlarian ke pintu kamar pasangan suami istri So, tak lupa dengan pekik-pekik kegirangan dari mulut 2 makhluk kembar mungil nan imut berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.

Bocah laki-laki dan juga yang paling tinggi itu meraih handel pintu lalu menariknya, membuat pintu itu terbuka sehingga keduanya bisa menerobos masuk dan berlari ke ranjang kingsize milik kedua orangtua mereka.

" Papaaa! Mamaaa!" Teriak keduanya lalu mulai memanjat ranjang dengan bedcover putih itu.

" Mama papa bangunnn!" Seru keduanya lagi. Kedua berusaha memisahkan pelukan erat satu sama lain kedua orangtuanya yang hanya menggunakan jubah tidur dengan dada terekspose.

Salah salah satu dari mereka, si kembar perempuan mulai merengsek masuk di antara pelukan kedua orangtua mereka yang mulai membuka mata. Sedangkan si anak laki-laki menyeret selimut putih itu menjauh dari tubuh kedua orangtuanya.

" Mama papa bangunn!" Sentak si bocah laki-laki karna kedua orangtuanya malah menarik Nayoon, si kembar perempuan ke dalam dekapan menyesakkan keduanya.

" Rowoon. Sini sayang." Panggilan serak dari sang ibu membuat Rowoon merengut tapi tetap di dekati juga ketiganya.

Setelah dekat, Junkyu, sang ibu menarik sang anak laki-laki untuk berbaring di tengah-tengah mereka.

" Pagi sayang." Suara berat sang ayah, Junghwan ikut terdengar seiring dengan di kungkungnya kedua malaikat kecilnya itu dalam pelukan hangat.

" Pagi papa! Pagi mama!" Balas Nayoon riang.

" Pagi sayang!" Balas Junkyu sembari mengecup sang anak bergantian.

" Papa juga dong." Pinta Junghwan saat Junkyu kembali ke posisi nyamannya. Junkyu mendengus mendengar permintaan sang suami.

" Nggak."

" Astaga. Nggak adil."

" Mama! Rowon laper." Potong si sulung Rowoon sebelum Junkyu membalas ucapan sang suami.

" Kalo gitu mama papa mandi dulu. Kalian tunggu disini oke?" Junghwan yang menjawab sembari bangkit dari tidurnya. Ayah 2 anak itu memperbaiki jubah tidurnya lalu turun dari ranjang.

" Buruan ya pa. Nayoon juga lapar." Ujar Nayoon yang di angguki Junghwan.

" Iya. Kalian sabar oke?" Ujar Junghwan lalu melangkah ke sisi ranjang yang di tempati Junkyu.

Dan tanpa aba-aba Junghwan langsung mengangkat tubuh sang istri membuat kedua anak kembarnya mengernyit bingung.

" Kok mama di gendong?" Tanya Rowoon.

" Gapapa sayang. Dah. Tunggu disini ya." Jawab Junghwan sembari melangkah dengan Junkyu yang berada dalam gendongannya menuju kamar mandi.