CL Part 12

2.2K 90 7
                                        

Caramel Love

{Author's POV}

**************

Setibanya guru mapel pertama di kelas Kei yang sekaligus wali kelasnya, guru itu mempersilahkan siswa baru itu untuk memperkenalkan diri didepan kelas.

"Ya. Kita sekarang kedatangan teman baru. Silakan kamu perkenalkan diri."

"Iya. Selamat Pagi! Perkenalkan nama saya Tee Ryan Awi Shoen. Panggil saja TRASh. Saya siswa pindahan disini. Mohon bantuannya. Terima Kasih." ucap Trash.

"Bu, saya boleh tanya ke Trash nggak?" tanya salah satu siswi yang duduk dibangku nomer 2 dari depan.

"Gimana Trash? Boleh?" tanya guru itu pada Trash. Trash hanya menganggukkan kepalanya tanda ia setuju.

Dilain sisi Kei sibuk sendiri dengan ponselnya dan tidak mau memperhatikan Trash yang sedang memperkenalkan diri di depan kelas. Ia takut kalau saja ia sampai tergoda atas pesona Trash.

"Bolehkan. Saya mau tanya dong. Kamu udah punya pacar belom?" tanya siswi yang tadi dengan malu-malu.

"Uhm... Belom."

"Yeayyyyy...." teriak siswi-siswi yang ada dikelas itu. Hal itu pun membuat Kei sempat terkejut.

"Sudah, sudah jangan berisik. Lebih baik kamu sekarang duduk dibangku kamu saja, dari pada nanti tambah ribut yah." perintah guru itu pada Trash.

Trash menganggukkan kepalanya, dan berjalan menuju tempat duduknya yang sudah ia tempati sejak tadi pagi.

Setelah bel tanda istirahat berbunyi, Kei tetap memilih untuk duduk dibangkunya dan memilih untuk berkirim pesan dengan Pop yang ada dikelas lain.

"Kei, lu mau ikut ke kantin nggak?" tanya teman sebangku Kei.

"Entar kalo sempet gue nyusul aja." jawab Kei.

"Gak pa-pa nih yah gue duluan?" tanya teman Kei untuk memastikan.

"Uhm."

Kei kembali sibuk untuk mengirimi Pop pesan.

To: My Popop
Ketemuan di kantin yuk?
-send-

By: My Popop
Ok. Kamu langsung kekantin aja yah, nanti aku juga langsung kesana. Kalo aku belom nyampe, jangan ninggalin!! Yah.. {^///^}

To: My Popop
Siap!
-send-

Dilain sisi Trash merasa sangat terganggu atas kerubunan siswi-siswi yang mengelilinginya. Akhirnya dia lebih memilih untuk berdiri dari tempat duduknya dan berjalan menghampiri Kei karena hanya Kei yang laki-laki di dalam kelas itu selain dirinya.

Ia duduk di bangku disamping Kei. Kei masih belom menyadari keberadaan Trash. Trash mencoba untuk berbincang dengan Kei.

"Uhm... Hai." sapa Trash kepada Kei.

"UWAaaaaa... Lu ini, bikin gue kaget aja. Huh.. Untung gue kagak punya penyakit jantung." ucap Kei.

"Lagian kamu juga serius sendiri. Emang lagi ngapain sih?"

"Siapa lu tanya-tanya? Sana sana, jangan gangguin gue. Gue mau pergi aja ah."

"Ikuttt..." pinta Trash dengan manja.

"Terserah lu." acuh Kei.

***

Di kantin Kei duduk berhadapan dengan Pop, sedangkan Trash yang ikut membuntuti memaksa untuk duduk disamping Kei. Bahkan ia merapatkan duduknya ke Kei.

Pop yang memperhatikan tingkah Trash lebih memilih untuk diam dan memasang wajah cemberut. Kei merasa tidak enak terhadap Pop, tapi Trash memaksa untuk duduk disampingnya. Sedangkan Kei belum berani untuk memberi tau kepada Trash bahwa Pop adalah kekasihnya.

Pop memilih untuk bersabar, karena ia juga berfikir agar hubungannya tidak akan tersebar ke satu sekolahan. Sebelumnya, setiba mereka semua dikantin Trash meminta kepada Kei untuk diperkenalkan dengan Pop.

"Pop, kamu mau pesen apa? Kei pesen apa?" tanya Trash.

"Aku sama kaya Pop." jawab Kei.

"Kalo gitu aku sama kaya Pop juga, biar sama kaya Kei." ucap Trash.

"Ok. Kalo gitu sekalian aku aja yang mesenin deh, biar nggak ribet gitu. Haha.." ucap Pop dan berdiri menuju tempat untuk memesan.

Ketika Kei akan berdiri untuk menemani Pop memesan, tangan Kei di tahan oleh Trash agar tidak kemana-mana.

.

Setelah pesanan mereka datang, akhirnya mereka memakannya sambil berbincang-bincang.

"Kei, apa hari ini ada latihan renang? Sepertinya hari ini aku tidak bisa datang untuk ikut, karena nanti dirumahku akan ada acara." ucap Pop.

"Nanti yang nemenin aku siapa?" tanya Kei.

"Aku aja." tawar Trash.

"Apaan sih lu, nyambung-nyambung aja." ucap Kei dengan nada yang agak meninggi.

"Bener tuh, sama Trash aja. Dari pada kamu sendirian." jawab Pop.

"Sendirian aja ah, daripada sama nih orang. Uhm, kamu aku anter pulang dulu aja gimana?"

"Ng-nggak usah. Nanti kamu terlambat malah dimarahin Pak Ve lagi."

"Yakin?"

"Uhm." Pop menganggukkan kepalanya tanda ia yakin.

***

Sehabisnya jam sekolah, Pop langsung pulang setelah meminta izin kepada Pak Ve bahwa ia tidak bisa membantunya hari ini.

Trash sendiri memaksakan kehendak Kei agar ia ikut untuk menemaninya latihan renang sore ini. Kei pun mau setelah dibujuk oleh Pop dengan sabar.

Setelah latihan seleseai, si Trash pun masih meminta untuk diantarkan pulang kerumahnya oleh Kei. Trash beralasan karena ia telah menemani Kei latihan, ia meminta balas budi dari Kei. Kei pun melakukannya dengan terpaksa.

Sepulangnya ia mengantar Trash kerumahnya, ia langsung pulang menuju rumahnya sendiri. Ketika ia melewati rumah Pop, ia tidak melihat tanda-tanda ada acara dirumah Pop.

'Apa jangan-jangan Pop cuma beralasan? Jangan-jangan Pop marah. Maafin aku Pop.' bathin Kei dan berlalu menuju rumahnya sendiri.

**************

Tbc...

18 Februari 2015, Rabu

Maaf baru update, ini pun pendek banget. Sekali lagi maaf...

Aku mohon VoMen - Vote n Komen nya yang banyak dong... Biar ada semangat buat nyempet-nyempetin nulis. Please yah VoMen.

Love You All....

Caramel LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang