Caramel Love

CL Part 20

Caramel Love

Ini part terakhir kawan-kawan. Sebelumnya maaf yah kalau endingnya agak aneh. Selamat membacaaa...

{Ping's POV}

**************

Entahlah, aku nggak tau mau ngapain lagi. Mereka sekarang udah sulit buat dipisahin. Kayanya makin hari malah tambah lengket. Mungkin kalo aku baikan sama mereka nggak ada salahnya. Buat yang baca, nggak baik loh kalo kita benci ke seseorang terus menerus. Nggak papalah sekali pun aku harus nahan malu karna minta maaf duluan.

Kringgg...

Kringgg...

'Halo? Kamu dimana Ping?'

'Halo. Aku sekarang masih dirumah nih. Emang kenapa ya kak?'

'Kita ketemuan bisa nggak? Kangen nih'

'Bisa, bisa. Mau ketemuan dimana?'

'Gimana kalo di kafe yang deket Rumah Sakit ***** aja?'

'Boleh. Tapi aku bisanya jam 8 ya kak.'

'Oke. Nggak papa. Nanti aku jemputke rumah kamu sekitar jam 7.30 deh. Dandan yang cantik yah. Love you.'

'Oke. Love you too.'

Tuuttt... Tuuttt... Tuuttttt...

*****

{Author's POV}

***************

Di sisi lain, Pop dan Kei sedang berduaan di kamar Pop dan sedang menonton tv series kesukaan Pop yang berasal dari Thailand yaitu 'Make It Right The Series' yang sayang apabila kalian belum menontonnya.

Kei sendiri kurang antusias akan tv series yang mereka tonton, karena memang Pop yang menyukainya.

"Kei, Kei, tuh liat tuh. Si Tee, aku suka banget sama dia. Romantis banget kan..." ucap Pop kepada Kei.

"Oh... gitu. Sekarang kamu lebih suka sama yang berondong-berondong. Dia itu baru 15 tahun. Heuh." balas Kei dengan nada sebal.

"Cie cie... cemburu yah? Tenang kok, sekali pun banyak berondong yang ada di mana-mana, tetep kamu kok yang aku suka." goda Pop.

"Masa? Buktinya mana?" tanya Kei.

'CUP!' bibir Pop mencium pipi Kei untuk membuktikannya.

"Euy.. euy.. euy.. Sekarang udah tambah berani yah." ucap Kei.

Muka Pop pun menjadi merah karena tindakannya tersebut. Hal tersebut jarang ia lakukan karena biasanya Kei yang selalu memulainya lebih dulu.

"Karena sekarang udah tambah berani, maka aku mau ngasih kamu hukuman."

"Emang hukumannya apa?" tanya Pop.