17

137 10 1
                                    

Te Amo

Keesokan paginya best membuka matanya dan melihat kesekitarnya.

Best memegang kepalanya yang sakit lalu berjalan turun ke lantai cafe, disana ada Yin dan war saling meminum kopi nya.

"Selamat pagi pemabuk" ucap war menggoda best.

Best hanya diam sambil berjalan menuju dapur untuk minum, "bukan kah kamu juga pemabuk" ucap Yin pada war.

War yang mendengar itu hanya mendengus cemberut "best apa kamu ingat kejadian kemarin malam?" Tanya Yin pada best.

Best menatap Yin lalu menggeleng kan kepalanya "bagus lah itu bukan kejadian yang terlalu penting" ucap Yin.

Best menatap Yin dari sudut matanya lalu kembali fokus ke minuman nya "dimana yang lain?" Tanya best.

"Mereka sudah pulang" jawab war.

"Lalu kalian tidak pulang?" Tanya best

"Tentu saja kami ingin pulang hanya saja dia (yin) ingin memastikan sesuatu" jawab war.

Best melihat kearah luar yang dimana Yin tengah mengobrol dengan seseorang melalui telpon.

"Jangan biarkan dia ingat"

"Aku tahu, tapi kenapa... Bukan kah akan bagus jika dia tahu kalo kamu sudah kembali" ucap Yin.

"Saat ini aku tidak bisa melibatkannya"

"Mau sampai kapan kamu terus menyembunyikan nya?" Tanya Yin

Tidak ada jawaban dari blue, "baiklah terserah pada mu saja, jika dia tiba-tiba ingat jangan salahkan aku" ucap Yin lalu menutup telponnya.

"Dasar blue bodoh" gumam Yin, lalu Yin mengalihkan pandangannya pada best yang tengah mengobrol dengan war.

"Dia pun sama" gumam Yin.

Te Amo

Blue kembali mengingat kejadian kemarin malam dimana best yang tiba-tiba mencium nya didepan banyak orang

Setelah mengantar best ke kamarnya blue hanya diam sambil terus menatap wajah best saat itu, "aku merindukan mu best" ucap blue membelai rambut coklat best.

Sepanjang malam blue hanya diam sambil terus menatap wajah best, hampir berapa tahun blue lewatkan tanpa menatap wajah best.

"Tuan muda anda baik-baik saja?" Tanya sekretaris

Blue hanya menatap sekilas kearah sekretaris lalu kembali bekerja, "hari ini apa aku ada jadwal lagi?" Tanya blue.

"Makan siang nanti anda akan bertemu dengan nona Sammy dari perusahan S&M cosmetics" jawab sekretaris nya

Blue hanya mengangguk-angguk kan kepalanya, "kalo begitu kamu bisa pergi lalu kembali lagi saat makan siang" ucap blue.

Setelah sekertaris keluar blue meletakkan kepalanya yang terasa berat di atas meja dan menutup matanya sejenak untuk tidur.

Te AmoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang