7

148 11 1
                                    

• Te Amo •

Aku melihat P'blue tengah berdiri di samping mobil ku

Aku langsung berlari dan menghampiri P'blue "baru selesai latihan?" Tanya P'blue

Aku mengangguk kan kepala ku sambil tersenyum menatap P'blue

P'blue mengalihkan pandangannya ke arah samping ku dan aku melihat p'nam masih berdiri di sana

"Oh ini P'nam wakil ketua sepakbola di tim ku" ucap ku memperkenalkan P'nam pada P'blue

"Aku tahu..." Ucap P'blue

Aku diam saat melihat P'blue menatap P'nam dengan pandangan tidak sukanya.

"Best, aku duluan... Besok jangan lupa latihan lagi" ucap P'nam sambil menyentuh rambut ku.

Aku hanya diam saat menerima sentuhan P'nam.

"Lebih baik kamu pulang sekarang" ucap P'blue kini menatap ku

"Lalu P'blue?" Tanya ku

"Aku bisa pulang sendiri" jawab P'blue

"Lalu ngapain P'blue disini?" Tanya ku

"Aku ga sengaja melihat mobil mu masih terparkir disini" jawab P'blue

Saat aku ingin bertanya lagi tiba-tiba wajah P'blue berada sangat dekat dengan wajah ku dan aku bisa merasakan hembusan nafasnya

"Sudah larut malam lebih baik kamu pulang sekarang, mengerti best?" Tanya P'blue masih dengan posisinya

Aku ingin menjawab pertanyaan P'blue tapi jika aku menggerakkan bibir ku maka mungkin bibir kami akan bersentuhan

Jadi aku hanya tersenyum Canggung menjawab nya.

"Sekarang pulang lah" ucap P'blue membukakan pintu mobil untuk ku.

"Aku pulang dulu" ucap ku lalu pergi meninggalkan P'blue yang masih berdiri disana terus menatap kearah ku.

• Te Amo •

Keesokan paginya aku melihat P'blue keluar dari mobil nya dan berjalan kearah berlawanan dengan ku.

Aku menatap P'blue dari jauh, banyak wanita yang menatap ke arah P'blue dengan kagum nya

"Ini masih pagi tapi dia sudah menatap suaminya dengan rasa kagum seperti itu" ucap Kao kini berdiri di samping ku

Aku langsung mengubah ekspresi wajah ku menjadi diingin lalu pergi meninggalkan Kao

Seperti biasa hampir setiap hari aku terus latihan sepak bola karena lomba antar fakultas semakin dekat.

Sebelum menghadapi lomba yang sesungguhnya kami di ajarkan untuk bertanding melawan antar fakultas dulu

"Best" panggil p'nam kini menghampiri ku

Dan juga hampir setiap hari P'nam terus mendekati ku dan itu membuat ku sangat sangat sangat tidak nyaman.

Te AmoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang