• Te Amo •
Aku langsung menendang keras lemari yang ada di depan ku dengan sangat keras
"Best tenanglah..." Ucap max kini berada di belakang ku.
"Bagiamana aku bisa tenang kita kalah max" ucap ku pada max
Saat max ingin mengatakan sesuatu tapi ada seseorang yang berada di belakang max langsung memanggil ku
"Best..." Panggil P'blue
Max menatap ku dan P'blue secara bergantian "lebih baik kalian bicara terlebih dahulu" ucap max lalu meninggalkan ku dan P'blue di ruang ganti
Aku langsung mengalihkan pandangan ku ke arah lain "best tenanglah..." Ucap P'blue
*Flashback
Saat aku menggiring bola, pandangan mataku tidak sengaja menatap ke arah P'blue yang tengah bicara dengan seorang wanita.
Dan wanita itu dengan sengaja nya menyentuh lengan P'blue
"Best ... Oper kearah ku" ucap max
Aku terus menatap ke arah P'blue dan entah kenapa aku menjadi sangat marah saat itu, saat melihat P'blue tertawa kecil dengan wanita itu
"BEST...." teriak max
Lalu aku menendang bola tersebut dengan sangat keras.
Aku menendang nya bukan kearah max maupun kearah gawang melainkan kearah stand minuman yang berada tepat di samping p'blue
Aku melihat P'blue dan wanita itu langsung kaget dan menatap ke arah ku
"Best, kenapa kamu menendang kesana?" Tanya max
Saat max mengatakan itu, aku langsung sadar dan melihat skor yang saat ini menjadi 2:1
"Kamu pasti sudah gila..." Ucap max pergi mengambil bola tersebut
"Benar, aku memang sudah gila" ucap ku.
*Flashback
Aku menghela nafas ku dengan kasar
Memang ini salah siapa sampai aku kehilangan fokus seperti itu
"Best..." Panggil P'blue
Aku menatap P'blue dengan tatapan tidak suka "lalu siapa wanita tadi?" Tanya ku
"Wanita? Oh dia tim sorak dari tim mu" jawab P'blue
"Lalu...?" Tanya ku
P'blue menatap ku dengan pandangan binggung nya "aish, sudahlah lupakan" ucap ku pergi meninggalkan P'blue
Aku marah bukan karena tim ku kalah melainkan ada sesuatu yang membuat ku marah
Aku tidak masalah tim ku kalah karena kami masih bisa menepati juara 2 pertandingan sepak bola.
P'blue mengikuti ku dari belakang "jangan mengikuti ku" ucap ku pada P'blue.

KAMU SEDANG MEMBACA
Te Amo
Fiksi Penggemarbest vittawin adalah andalan di tim sepakbola, best sering di bilang kartu as nya tim karena tubuhnya yang kecil dan lincah membuat nya dengan mudah lepas dari musuh nya. best mempunyai trauma dimana best dilecehkan sewaktu SMA ini kisah perjalanan...