Kita cuma dua orang asing yang terjebak pernikahan konyol -New Thitipoom
Saya suami kamu, saya berhak mengatur rumah tangga kita -Tay Tawan
Gila, Tawan itu idaman banget ya New. Gue pengen deketin dia -Lee Thanat
Jumat pagi yang cerah, awalnya. Namun kedatangan Thanat dan Gun seolah merubah statement New pagi itu.
"Asli lo berdua berisik banget. Pulang sana, ngapain sih disini?!" Usir New kesal memandang Thanat dan Gun yang kini duduk tenang di tempat tidur New.
"Kita kan mau ngambil oleh-oleh ceritanya, makanya kita berkunjung"
"Eh sekalian liat keadaan lo sih, ya gak Gun?" balas Thanat menambahkan ucapan Gun. kedua nya menatap New dengan sumringah.
Dengan malas New berjalan kearah koper dan mengambil beberapa kue oleh-oleh dari sang ibu, "Nih.. inget ini dari nyokap gue,bukan dari gue. Jangan geer"
"Mana pernah sih Tayo kita geer ke lo. Gak pernah, ya gak Nat?" ucap Gun yang nampak seperti sindiran bagi New, namun ia tetap terkekeh bersama dua sahabat nya.
"By the way, lo udah siap aja? Janjian sama bapak jam berapa?" tanya Thanat yang mulai sibuk mengunyah kue dan masih terduduk di pinggiran kasur.
"Abis makan siang-.. THANAT LO TURUN DARI KASUR!!!" New yang awalnya fokus memilih pakaian di lemari tersentak saat berbalik dan menemukan Thanat duduk di pinggiran tempat tidur nya.
"Santai kali New, yakali Thanat kalo makan kayak anak kecil" sanggah Gun yang membaringkan diri di tempat tidur. Dirinya sibuk mengutak-atik ponsel sambil sesekali memakan kue dari New. "Gila, Nat liat deh, ini Arm mau ngadain give away kaos desainnya-.."
"Fix lo harus ikut Gun" balas Thanat yang mendadak ikut tertarik dengan ucapan Gun.
"Jelas dong, gue emang pasti ikut. Lo harus fotoin gue ya, biar hasilnya bagus dan gue menang give away nya"
"Pada ngobrolin apa sih?" tanya New yang baru selesai bersiap dan ikut duduk bersama Gun dan Thanat.
"Lo nggak akan paham New, urusan gue sama Thanat nih" ucap Gun yang setelahnya kembali berkutik dengan ponsel.
New mencibir kesal.
---
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
