Visualisasi butik Arm
(± bisa cek di ig awc_studio)•
"New, bangun!"
New memutar tubuhnya tepat sesaat setelah merasa seseorang duduk dipinggir tempat tidur nya.
"HE!!! Kok lo naik sih?! Kan gue udah bilang lo nggak boleh naik Tawan!" Omel New saat mengetahui siapa yang dengan berani nya duduk di tempat tidur nya. New bahkan menarik cukup kuat selimut yang baru saja di pegang Tawan untuk menutupi kembali diri nya.
Tawan mendengus.
"Kamu hari ini kuliah pagi kan, makanya saya bangunin. Kalo saya nggak naik nanti kamu nggak kebangun terus telat" balas Tawan yang seketika membuat New tersentak. Dengan cepat New membuka ponsel nya dan melihat jam.
"Lo bangunin nya kepagian Tawan, ini masih jam setengah enam. Dan gue kuliah jam delapan" New berkata lagi, kali ini nampak jengkel pada lelaki di hadapannya.
"Iya tau, tapi kan nggak salah juga bangun pag-.."
"Iya, Iya.. Udah ya, gue mau mandi aja, dari pada pagi-pagi dengerin omelan lo" dan dengan cepat New beranjak, meninggalkan Tawan yang masih terduduk di pinggir tempat tidur nya.
---
"Wan.." Panggil New saat baru saja keluar dari kamar mandi dan menemukan Tawan tengah sibuk di dapur, "Lo ngapain?" tanya New sembari berusaha melirik dibalik punggung Tawan yang seperti nya menghiraukan New.
Pake earphone ternyata, batin New saat mendekat dan menemukan telinga Tawan yang di tutup earphone.
"Dengerin apa sih?" New dengan cepat melepas salah satu earphone bluetooth dari telinga Tay dan memakai nya. "Oh, Charlie Puth.." Komentar New yang tanpa sadar tengah ditatap Tawan intens.
"Kamu tahu?" tanya Tawan yang seketika membuat New tanpa sengaja menatap nya tepat di mata. New mundur perlahan, terlalu kaget dengan kedekatan diri nya dan Tawan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Us
FanfictionKita cuma dua orang asing yang terjebak pernikahan konyol -New Thitipoom Saya suami kamu, saya berhak mengatur rumah tangga kita -Tay Tawan Gila, Tawan itu idaman banget ya New. Gue pengen deketin dia -Lee Thanat