𝐭𝐡𝐚𝐭

187 45 4
                                    



voice (n). yours calmed me down.

Malam ini aku tak bisa tidur. Besok pertandingan antara timku dengan Karasuno. Aku tahu, kami adalah tim unggul, namun tetap saja mendebarkan. Aku sudah berlatih sekuat tenaga namun masih ada rasa penasaran menyeruak begitu saja.

Atsumu sudah tertidur pulas. Aku bisa mendengar kerasnya ia mendengkur. Masa bodoh dengan itu.

Aku tetap tak bisa memejamkan mata.

Insomnia? Mungkin saja. Sudah beberapa hari ini aku merasakan gugup melingkari sekujur tubuh. Ini adalah salah satu kebiasaanku — Atsumu bahkan tidak menyadarinya. Untuk apa memberi tahu semuanya bahwa kau sedang tidak baik-baik saja?

Melakukan sesuatu menjadi remedi bagi diri sendiri. Karena barang terdekat adalah gawai, pilihan memainkannya menjadi prioritas untuk saat ini. Aku mencoba untuk mengulur waktu hingga akhirnya memasuki dunia mimpi.

Aku mengecek seluruh notifikasi yang bertengger di layar. Notifikasi dari kapten, dari Suna dan Aran. Lalu tiba-tiba ada notifikasi darimu.

[NAME] [LAST NAME]🌤

Osamu
22:13

Ya?
22:16

Kenapa masih online?
22:17

Kau kenapa belum tidur?
Tidurlah
22:17

Aku tanya kamu.
22:18

Aku tak bisa tidur|
Aku tak bis|
Aku|
Baru bangun haha
22:19

Jam segini?
22:19

Sekarang aku tanya balik
Kenapa belum tidur?
22:19

Masih ada tugas yang harus dikerjakan
22:20

Besok pagi bisa, kan?
22:20

Ini mau selesai kok.
Kamu juga, Osamu
Tidur
22:21

Sayangnya aku tak bisa tidur|
Sayangnya aku|
Saya|
Iya
22:21

Hei
22:24

Ya? Kenapa?
22:26

Boleh aku telpon?
22:27

Hah?
22:27

Apa boleh?
22:27

Kenapa tiba tiba?
Aku kaget tahu
22:28

Tak apa
Hanya ingin menelponmu
22:30

Oke
22:30

Incoming call from Osamu 🍙 .....

"Halo?"

"Hai."

"Hai, Osamu. Ada apa?"


"Tidak ada apa-apa. Aku hanya ingin menelponmu."


"Tiba-tiba saja. Sedang apa?"


"Mm.. Aku di tempat tidur, siap-siap tidur."


"Ya sudah, tidurlah. Aku tak mau menganggumu—"


"Tak apa, kau tak mengangguku sama sekali."

"Eh?"

"......Kau tahu.. Aku ingin mendengar suaramu."

"Hahaha, apa maksudmu? Jangan bercanda yang aneh-aneh, dong."

"Aku serius."

Lalu setelahnya aku dan kamu membahas hal-hal yang tidak penting. Mulai dari membahas tugas sekolah yang belum selesai, tentang Atsumu yang semakin hari semakin menyebalkan, tentang hobi, bahkan sampai membahas pemerintah.

Semua itu memang aneh sekali namun aku senang bisa mengobrol denganmu.

Secara tak langsung, suaramu menenangkanku. Aku berdamai dengan diri sendiri dan seluruh panik perlahan mereda.

"Osamu, aku mengantuk. Apa boleh aku tidur duluan?"

"Oh— maaf. Oke, selamat beristirahat. Sampai jumpa besok di sekolah."

"Sampai jumpa."


Call ended at 23:23



Terima kasih sudah menemaniku sebentar.
Sekarang tidurlah
23:24

Iya, aku akan tidur.
Selamat malam
23:34

Selamat malam manis 🤍|
Selamat malam manis|
Selamat malam.
23:40
seen

Inilah hal kedelapan yang aku sukai darimu.

Inilah hal kedelapan yang aku sukai darimu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

NOTE!

Di part kali ini aku masukkan chat.

Nah, buat yang bingung, bagian italic atau miring menunjukkan Osamu ingin mengetik sesuatu tapi dia hapus, hahaha.

Istilahnya typing.... terlalu lama.

Hobi aku sih sebenernya 😔✋

Stay safe and healthy, ya.

tiny details, m. osamu ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang